SOLOPOS.COM - Karutan Boyolali, Agus Imam Taufik, saat diwawancara wartawan di rutan setempat, Rabu (8/3/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALIRumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Boyolali menjadi salah satu tempat pemungutan suara (TPS) untuk ajang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Tim dari Rutan Boyolali telah mulai melakukan pendataan warga binaan.

Kepala Rutan Boyolali, Agus Imam Taufik, menuturkan Rutan Boyolali telah bersiap dengan cara berkoordinasi kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Boyolali. Kerja sama tersebut untuk mengecek Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Boyolali.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Memang ada beberapa warga binaan yang belum memiliki NIK, tapi selalu kami sinkronkan dan terus berkomunikasi dengan Disdukcapil,” ujarnya saat berbincang dengan Solopos.com di Rutan Boyolali, Rabu (8/3/2023).

Setahun jelang Pemilu 2024 ini, Imam memastikan seluruh warga binaan Rutan Boyolali harus terdata karena mereka memiliki hak untuk melakukan pemungutan suara.

“Dengan cara pendataan, rekam ulang KTP, dan terus berkomunikasi dengan Disdukcapil Boyolali,” kata dia.

Lebih lanjut, Imam belum bisa memastikan akan ada berapa TPS yang ada di Rutan Boyolali karena jumlah penghuninya fluktuatif. Kepastian jumlah TPS menunggu jumlah penghuni jelang hari pemungutan suara.

“Satu TPS itu maksimal 300 orang. Kalau nanti di sini jumlahnya lebih dari 300, ya ada dua TPS,” jelasnya.

Sekarang ini, Imam mengatakan jumlah penghuni Rutan Boyolali fluktuatif di angka 230 orang dengan dua warga binaan perempuan.

Sebelumnya diberitakan, Ketua KPU Boyolali, Ali Fahrudin, menyatakan ada 3.409 TPS pada Pemilu 2024.

“Salah satu di antaranya ada di Rutan Boyolali,” ujarnya kepada wartawan, Senin (13/2/2023).

Ia mengatakan KPU Boyolali akan terus memetakan TPS lokasi khusus terutama di daerah rawan bencana, seperti di Tlogolele, Klakah, dan Jrakah yang masuk dalam kawasan rawan bencana Gunung Merapi.

Guna memastikan kembali TPS di lokasi khusus pada Pemilu 2024 nanti, KPU akan berkoordinasi dengan para pemimpin, kepala desa atau kepala instansi terkait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya