Solopos.com, BEIJING — Kota Wuhan sebagai tempat kali pertama ditemukannya kasus Covid-19 pada akhir 2019 kembali diserang wabah penyakit yang menyerang saluran pernapasan itu.
Namun kali ini Kota itu giliran diserang Covid-19 varian Omicron yang kemudian menjalar ke tiga kota lainnya di China.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dalam tiga hari berturut-turut sejak Senin (21/2/2022), di Ibu Kota Provinsi Hubei itu telah ditemukan 23 kasus positif Covid-19 yang diduga varian Omicron.
Sembilan kasus baru pada Selasa (22/2/2022) dan Rabu (23/2/2022) merupakan kontak dekat, demikian otoritas kesehatan Wuhan kepada pers, Rabu.
Baca Juga: Evaluasi Covid-19, Ada Tiga Provinsi Capaian Vaksinasi 1 di Bawah 70%
Kasus Omicron pertama di Wuhan ditemukan dari forum pelatihan karyawan kosmetik. Kasus tersebut menjalar hingga Beijing karena salah satu peserta pelatihan menumpang kereta api sepulang dari Wuhan.
Sampai saat ini lebih dari 720.000 warga Wuhan telah menjalani tes PCR.
Sejak Omicron ditemukan di Wuhan pada Senin telah terdata 663 kontak dekat dan 3.018 kontak sekunder yang semuanya telah dikarantina.
Baca Juga: Dugaan Corona dari Laboratorium Wuhan Kembali Mencuat
Salah satu hotel di Distrik Wuchang dan satu gedung kompleks permukiman warga di Distrik Jiangan sebagai tempat pelatihan karyawan telah dinyatakan sebagai kawasan berisiko tinggi Covid-19.
Selain Beijing, kasus Omicron di Wuhan menjalar ke Qingdao (Provinsi Shandong) dan Shijiazhuang (Provinsi Hebei).
Pelatihan karyawan kosmetik tersebut diikuti oleh 66 orang, sebanyak 24 di antaranya telah meninggalkan Wuhan, demikian otoritas kesehatan setempat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
