SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang membersihkan bulu ketiak (Veet.com.hk)

Solopos.com, SOLO–Tak jarang kita mencukur bulu ketiak lantaran tempat ini kadang bisa menjadi sumber bau badan. Hal ini terjadi karena area lipatan yang lembap bisa menyebabkan keringat terjebak, membuat bakteri berkembang biak, dan akhirnya memicu bau badan.

Mencukur bulu ketiak lebih banyak dipilih oleh kaum Hawa, karena tidak sakit. Walau terlihat mudah untuk dilakukan, mencukur bulu ketiak perlu dilakukan dengan benar agar tidak menyebabkan iritasi, luka, bahkan infeksi di kulit ketiak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ada beragam cara untuk menghilangkan bulu ketiak. Namun, yang paling sering dilakukan adalah mencukur atau mencabutnya, karena kedua cara ini praktis dan bisa dilakukan sendiri di rumah.

Dibandingkan dengan mencabut bulu ketiak menggunakan pinset, mencukur bulu ketiak lebih tidak nyeri dan pengerjaannya lebih cepat. Selain itu, risiko folikel untuk meradang juga tidak sebesar bila bulu ketiak dicabut.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Jangan Dibiarkan Perasaan Insecure, Ini Cara Mengatasinya

Berikut ini adalah beberapa tips mencukur bulu ketiak dengan benar dan aman seperti mengutip laman Alodokter.com, Kamis (19/8/2021):

1. Pilih alat cukur yang tepat dan bersih

Sebelum mencukur bulu ketiak, Anda harus menyiapkan alatnya terlebih dahulu. Pilih alat cukur yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan pastikan alat ini dalam keadaan bersih sebelum digunakan.

Selain itu, pastikan juga bahwa alat tersebut cukup tajam. Pasalnya, alat yang sudah tumpul bisa menyebabkan iritasi atau justru membuat bulu ketiak jadi tumbuh ke arah dalam. Hal ini bisa menyebabkan munculnya bisul di area lipatan lengan.

2. Basuh area ketiak dengan air hangat

Setelah menyiapkan alat cukur, langkah selanjutnya adalah membasuh ketiak dengan air hangat selama sekitar 5 menit–10 menit. Tujuannya adalah membuat kulit  sedikit lembap sehingga bulu di area lipatan lengan  lebih mudah untuk dicukur.

Baca Juga: Waduh! Bekerja Shift Malam Picu Gangguan Irama Jantung

Selain itu, mencukur bulu ketiak dengan kondisi kulit yang kering dapat meningkatkan risiko terjadinya luka dan iritasi di ketiak. Bila ingin hasil yang maksimal, Anda juga bisa melakukan pengelupasan (eksfoliasi), misalnya dengan scrub, agar sel-sel kulit mati dan kotoran di area ini bisa terangkat.

3. Gunakan krim cukur

Menggunakan krim  (shaving cream) sebelum mencukur bulu ketiak juga bisa membuat area tersebut lebih lembap dan lebih lembut. Krim ini juga akan memudahkan proses pembersihan area lipatan lengan itu.

Saat mencukur, tarik kulit ketiak sedikit dan cukur searah dengan tumbuhnya bulu untuk menurunkan risiko kulit mengalami iritasi. Jika tidak ada krim cukur, Anda bisa menggunakan sabun atau sampo bayi untuk membuat bulu ketiak lebih mudah dipotong.

4. Keringkan kulit ketiak dan oleskan pelembap

Setelah selesai, bersihkan area tubuh itu dengan air hangat, kemudian bilas dengan air dingin. Penggunaan air hangat bertujuan untuk membuka pori-pori kulit ketiak, sedangkan air dingin dapat menutupnya kembali.

Baca Juga: Sisca Kohl Pamer Jual Roti Rp1 Miliar, Ditjen Pajak Ikut Komentar

Setelah dibilas, jangan lupa untuk mengeringkannya dengan handuk. Cukup tepuk-tepukkan handuk ke ketiak, jangan digosok. Oleskan juga pelembap, seperti lidah buaya, pada kulit ketiak. Hal ini dilakukan agar kulit ketiak tidak kering dan tidak teriritasi.

5. Bersihkan alat cukur dan ganti berkala

Jangan lupa untuk membersihkan alat pencukur, mengeringkan, dan menyimpannya di tempat yang aman. Selain itu, hindari berbagi alat ini dengan orang lain karena bisa menimbulkan masalah kesehatan, misalnya infeksi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya