Solopos.com, JAKARTA--The Crown didapuk sebagai serial drama terbaik tahun ini lewat ajang Golden Globe ke-78. Sebelumnya serial ini dianugerahi piala di kategori yang sama pada 2017.
Kemenangan pertama itu diperoleh serial original Netflix ini di musim pertama. Di musim keempat kali ini, The Crown menyajikan kisah Pangeran Charles yang menemukan calon istrinya, yakni Lady Diana Spencer. Serial ini penuh pro kontra. Simak faktanya di info entertainment kali ini.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Di musim keempat ini dikisahkan Pangeran Charles sedang berduka selepas sang kakek meninggal dunia karena sebuah aksi terorisme, Diana hadir dan keduanya diceritakan menikah.
Baca Juga : Tak Banyak Yang Tahu, Nia Ramadhani Sembunyikan Ini
Musim ini menampilkan ketegangan yang muncul di antara Pangeran Charles dan Putri Diana juga Ratu dan Perdana Menterinya, Margaret Thatcher.
Membuat adaptasi kehidupan Ratu Elizabeth dengan keluarga kerajaannya amat menantang.Bahkan, Pemerintah Inggris pernah meminta Netflix untuk menyematkan disclaimer bahwa kisah tersebut hanya fiksi.
Cerita yang ditulis oleh Peter Morgan ini dianggap menghancurkan citra Kerajaan Inggris. Menurut data yang dirilis Netflix, The Crown sudah memiliki lebih dari 70 juta penonton di seluruh dunia yang menyaksikan perjalanannya hingga musim keempat. Untuk proses syuting ada 90 lokasi yang digunakan dalam proses pengambilan gambar.
Dikutip dari detikcom, Kamis (4/3/2021), penataan set serta menampilkan alat komunikasi lama juga menjadi hal yang cukup sulit dilakukan. Ada 400 kostum yang dibuat di antaranya 12 kostum khusus yang dikenakan Olivia Colman sebagai Ratu Elizabeth.
Ditambah 1.500 kostum seragam prajurit yang dikenakan di proses pengambilan gambar yang berbeda, termasuk di adegan pemakaman kakek buyut Pangeran Charles.
Baca Juga: Tips Agar Tidak Terpapar Corona B117 yang Sudah Masuk Indonesia
The Crown tak semata-mata membawa kisah dan menampilkan kilas balik tentang bagaimana sosok Putri Diana dan Pangeran Charles serta intrik di dalam keluarga kerajaan. Serial ini cukup detail menampilkan kehidupan keluarga Ratu Elizabeth meski dalam versi imajinasi fiksi.
"Jarang ada sebuah proyek film atau serial yang berusaha melakukan semuanya secara benar. Semua orang yang terlibat dalam serial ini memegang teguh prinsip itu. Bahkan untuk sekadar mainan bayi di kamar Pangeran William, kami menimbang-nimbang dengan matang. Apakah kami akan membawa mainan betulan buatan tahun 1982 atau menggantinya dengan yang lain," ungkap Annie Sulzberger, kepala riset serial ini.
The Crown mengungguli empat serial lainnya yang jadi nomine di kategori Serial Drama Terbaik di Golden Globe tahun ini. Di antaranya, Lovecraft Country, Ozark, Ratched juga The Mandalorian yang merupakan versi lain dari cerita Star Wars dan tayang di Disney+.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
