SOLOPOS.COM - Diah Warih Anjari (kanan) bertemu Gibran Rakabuming Raka di Kantor DPD PDIP Jateng saat hendak mengembalikan berkas pendaftaran cawawali, Kamis (12/12/2019) siang. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- Diah Warih Anjari menjadi satu-satu srikandi atau perwakilan perempuan dalam bursa penjaringan calon wakil wali kota (cawawali) yang mendaftar ke DPD PDIP Jateng untuk Pilkada Solo 2020.

Kendati menjadi satu-satunya perempuan, Diah Warih tak gentar. Ketua Brigade #01 (organisasi pendukung Joko Widodo atau Jokowi pada Pilpres 2019) itu membulatkan tekad mengikuti proses penjaringan di DPD PDIP Jateng.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kebulatan tekad Diah ditunjukkan dengan mengembalikan formulir pendaftaran sebagai cawawali Solo di DPD PDIP Jateng Kamis (12/12/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.

Karyawati Garuda Indonesia: Ari Askhara Sering Keliling, Minta Nomor HP Pramugari

Ekspedisi Mudik 2024

Saat mengembalikan formulir berikut berkas persyaratan itu, Diah Warih didampingi dua perempuan muda berkostum ala tokoh pewayangan Srikandi. Sedangkan Diah mengenakan kemeja dan kerudung putih dipadukan celana jins biru.

Dalam kesempatan itu, Diah Warih juga bertemu dan saling menyapa dengan Gibran Rakabuming Raka yang juga mendaftar untuk posisi cawali Solo.

Diwawancarai wartawan seusai pendaftaran Diah mengaku lega sudah menyerahkan seluruh berkas persyaratan. Selanjutnya dia tinggal menunggu keputusan DPP PDIP terkait siapa yang akan diberi rekomendasi sebagai cawali-cawawali Pilkada Solo 2020.

9 Kecamatan di Klaten Porak-Poranda Dihajar Puting Beliung

“Apabila peluang dan amanah itu diberikan kepada saya, saya siap mendedikasikan seluruh napas dan hidup saya untuk PDIP dan seluruh masyarakat Solo,” ujar warga Pasar Kliwon, Solo, tersebut.

Sementara itu, anggota Fraksi PDIP DPRD Solo, Hartanti, tidak mendaftar sebagai cawali-cawawali di DPD PDIP Jateng. Padahal saat penjaringan cawali-cawawali Pilkada Solo 2015 dia ikut bursa cawawali.

Diwawancarai Solopos.com, Kamis, legislator dari Dapil IV Solo (Nusukan dan Kadipiro) itu mengaku tidak mendaftar lantaran DPC PDIP Solo sudah bulat mengusulkan pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa ke DPP PDIP.

Hujan Angin di Klaten, Bocah 6 Tahun Meninggal Dunia

“Pasangan Purnomo-Teguh merupakan usulan dan keputusan bersama kader PDIP Solo mulai dari anak ranting, ranting PAC, hingga DPC. Garis kebijakan partai sudah jelas sehingga saya putuskan tidak ikut meramaikan bursa pencalonan tahun ini,” ujar dia.

Sebagai perempuan Hartanti menilai selama ini program Pemkot Solo yang menyentuh kaum perempuan sudah berjalan baik. Seperti program pemberdayaan kelompok wanita tani dengan memanfaatkan lahan sekecil apa pun di halaman rumah masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya