Solopos.com, SOLO — Solo Technopark di Jebres, Solo, Jawa Tengah, menjadi salah satu rekomendasi tempat nongkrong baru yang memiliki banyak fasilitas.
Tempat yang digadang-gadang menjadi pusat kolaborasi dengan ekosistem mumpuni di Jawa Tengah ini baru saja diresmikan oleh Menteri Koordinator Perekomian RI, Airlangga Hartarto pada Senin (6/2/2023).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dengan diresmikannya kawasan ini, Solo Technopark juga diklaim menjadi ikon atau landmark baru Kota Solo untuk pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dengan dukungan teknologi.
Mengutip informasi di laman resminya, Solo Technopark merupakan pusat inovasi serta vokasi yang memadukan unsur pengembangan iptek, kebutuhan pasar, industri dan bisnis untuk penguatan daya saing daerah dan didukung dengan sederet fasilitas.
Solo Technopark mempunyai lebih dari 25 mitra strategis yang siap berkolaborasi dan berkreasi untuk memunculkan aneka cara kerja baru agar pengembangan taletan dan inovasi semakin efisien, efektif, produktif, dan relevan di tengah perubahan dunia.
Terdapat tiga klaster yang dikembangkan di Solo Technopark, yakni Klaster Manufaktur, Klaster Technopreneurship, dan Klaster Industri Kreatif. Ketiga klaster tersebut memiliki empat layanan yang sedang dikembangkan, seperti layanan teknis, pengembangan teknologi, layanan inkubasi, dan layanan pendukung.
Dengan begitu banyak layanan yang ada, Solo Technopark diklaim menjadi tempat nongkrong baru yang ada di Kota Bengawan, khususnya anak-anak muda.
Melansir situs resmi Pemprov Jateng, di Solo Technopark juga terdapat beragam fasilitas baru yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Beberapa di antaranya, lapangan futsal dan basket untuk olahraga, boulevard air mancur yang menjadi area komunal terbuka, Gedung Sembrani serta Gumarang sebagai pusat inovasi.
Ke depannya, Solo Technopark juga bakal dilengkapi tower setinggi 21 lantai yang mempunyai beragam fasilitas. Adapun fasilitasnya terdiri dari, convention hall, ballroom, information communication technology (ICT), meeting room, hotel, sport center, kolam renang, menara pandang, area belanja, restoran, hingga area publik.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo juga telah meninjau persiapan peresmian Solo Technopark pada Senin (23/1/2023). Menurut Pemimpin BLUD Kawasan Sains dan Teknologi Solo Technopark, Yudit Cahyantoro, Jokowi mengapresiasi adanya Solo Technopark sebagai percontohan technopark yang ada di Indonesia.
Presiden berharap kawasan Sains dan Teknologi Solo Technopark ke depannya dapat menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia berstandar internasional, dan mampu menjadi motor penggerak ekonomi daerah melalui kegiatan-kegiatan inovatif.
“Dengan hadirnya berbagai fasilitas terbaru, Solo Technopark dapat menjadi ruang terbuka dengan ekosistem mumpuni dan fungsional, yang tidak hanya dapat dimanfaatkan bagi warga Solo dan sekitarnya untuk bersosialisasi, tapi juga berinovasi melalui teknologi,” jelas Yudit.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
