SOLOPOS.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo mengembalikan kok ke pebulu tangkis tunggal putra Singapura Loh Kean Yew saat pertandingan pada babak 16 besar Daihatsu Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (9/6/2022). . (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU)

Solopos.com, JAKARTA—Pebulu tangkis tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo membukukan sejarah baru dalam kariernya dengan menjuarai Malaysia Masters 2022. Dia sekaligus menjadi atlet asal Papua pertama yang memenangi ajang BWF Super 500.

Pebulu tangkis peringkat ke-45 ini menumbangkan unggulan kedelapan Ng Ka Long Angus dengan dua game langsung 22-20, 21-15 di babak final yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Minggu (10/7/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Chico mempersembahkan gelar perdananya pada ajang BWF Super World Tour untuk warga Papua yang selama ini ikut mendoakannya. Dia berharap prestasi itu bisa menginspirasi generasi muda dari tanah kelahirannya tersebut.

Baca Juga: Hasil Malaysia Masters 2022, Indonesia & China Berbagi 2 Gelar Juara

“Untuk masyarakat Indonesia, khususnya Papua, terima kasih doa dan dukungannya selama ini. Semoga apa yang saya raih, bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi anak-anak di sana,” kata Chico dalam informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Minggu (10/7/2022).

Chico mencatatkan sejarah sebagai pebulu tangkis asal Papua pertama yang meraih prestasi pada ajang BWF World Tour Super 500 Malaysia Masters, sekaligus menjadi gelar juara pertamanya dalam kariernya sebagai atlet cabang olahraga tepok bulu tersebut.

Selain secara khusus mendedikasikan gelarnya kepada masyarakat Papua, tak lupa Chico juga berterima kasih kepada keluarga dan Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) yang menjadi motivasi utama dalam kariernya.

Baca Juga: Kejutan Chico, Indonesia Raih 2 Gelar Juara Malaysia Masters 2022

“Gelar ini mau saya persembahkan untuk orang tua, Mama, Papa, kakak dan adik. Semua keluarga, PBSI juga pastinya. Terima kasih untuk coach Irwansyah, Koh Jonatan, Aa Ginting, Mas Vito, dan semua tim tunggal putra,” ucap pebulu tangkis kelahiran Jayapura 15 Juni 1998 ini.

Mengenai penampilannya di fina, Chico mengaku sempat tegang saat masuk lapangan.

“Sedikit tegang saat masuk lapangan, tapi alhamdulillah saya bisa mengatasinya. Akhirnya bisa main nyaman dan santai di lapangan. Di game pertama poinnya kan mepet-mepet, saya fokus poin demi poin dan saat di poin kritis coba konsisten dengan pola main. Di game kedua, lawan sepertinya tidak enak juga dengan kondisi menang angin jadi saya manfaatkan kesempatan itu,” katanya.

Baca Juga: Jadwal dan Finalis Malaysia Masters 2022 Hari Ini, Ada Chico Aura

Perjalanan Chico merebut gelar Malaysia Masters 2022 tidak bisa dikatakan mudah. Setelah mendapat promosi dari kualifikasi ke babak utama, Chico dihadapkan pada lawan-lawan tangguh seperti Lee Cheuk Yiu (Hong Kong), Kantaphon Wangcharoen (Thailand), Lu Guang Zu (China) hingga rekan satu pelatnas, Anthony Sinisuka Ginting.

“Pastinya senang dan bangga bisa meraih gelar pertama di Super 500. Saya tidak menyangka bisa juara di sini tapi ini juga berkat persiapan saya yang menurut saya cukup baik jelang turnamen ini. Saya berharap ini menjadi bentuk tambahan kepercayaan diri menuju turnamen-turnamen selanjutnya. Saya ingin lebih nyaman dalam setiap permainan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya