SOLOPOS.COM - Kepala Pengelola Asrama Donohudan, Bambang Sumanto, menyampaikan kesiapan Asrama Haji Donohudan untuk menampung pasien Covid-19, Senin (7/12/2020). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI — Asrama Haji Donohudan, Boyolali, telah siap menampung pasien Covid-19, Senin (7/12/2020). Lokasi tersebut siap menampung sekitar 872 pasien.

Kepala Pengelolaan Asrama Haji Donohudan, Bambang Sumanto, mengatakan persiapan mengenai akomodasi untuk keperluan perawatan pasien Covid-19 wilayah Soloraya tersebut sudah dilakukan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Siap-Siap! Mulai 15 Desember, Semua Pendatang Masuk Kota Solo Wajib Karantina Di Benteng Vastenburg

Ekspedisi Mudik 2024

“Sesuai arahan Gubernur dan arahan Kepala Dinas Provinsi Jateng [Jawa Tengah] dengan petugas kesehatan dari Soloraya, kami selaku pengelola Asrama Donohudan siap. Untuk itu asrama yang biasanya digunakan untuk calon haji dan kepulangan haji, karena posisi pandemi semacam ini kami juga harus berbagi rasa. Semoga nanti di sini dengan aset yang ada bisa membantu mereka untuk sembuh. Di lokasi ini akan menjadi pusat isolasi wilayah Soloraya,” kata dia kepada wartawan, Senin (7/12/2020).

Dia menjelaskan ada tiga gedung penginapan yang digunakan untuk menampung pasien Covid-19. Di antaranya adalah Gedung Makkah, Madinah dan Shafa. “Di Madinah, lantai 1 ada 40 kamar, lantai 2 ada 38 kamar dan lantai 3 ada 38 kamar. Di Makkah juga sama. Kemudian di gedung Shafa ada 16 kamar dua lantai,” kata dia.

Jaga Jarak

Menurut Bambang, saat musim haji, Asrama Haji Donohudan tersedia lebih dari 2.000 tempat tidur. Namun terkait kebutuhan isolasi tersebut tersedia sekitar 872 tempat tidur dengan upaya jaga jarak. “Jika biasanya satu kamar ada yang bisa menampung 10 tempat tidur, nanti hanya empat tempat tidur saja,” kata dia.

Kerja Sama dengan Nasmoco, SMK Pancasila 1 Wonogiri Punya Bengkel Resmi Toyota di Sekolah

Sementara itu penanggung jawab kegiatan isolasi untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) di Soloraya, dr. Sigit Armunanto, mengatakan kesiapan penanganan OTG di Asrama Haji Donohudan telah dimulai sejak Minggu (6/12/2020).

“Tim medis sudah siap, dari berbagai komponen. Dari Dinas Kesehatan [Provinsi Jateng] melalui Balkesmas [Balai Kesehatan Masyarakat] Wilayah Klaten, Rumah Sakit Jiwa Solo, Rumah Sakit Jiwa Klaten dan Rumah Sakit Dr. Moewardi. Jadi kami bergantian untuk tim mesdis selama 24 jam,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya