SOLOPOS.COM - Suasana Sub Terminal Delanggu, Desa Karang, Kecamatan Delanggu lengang, Jumat (1/4/2022). Selama bertahun-tahun terminal itu sepi dan diwacanakan menjadi pasar beras. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Sub Terminal Delanggu, Desa Karang, Kecamatan Delanggu diwacanakan jadi pasar beras. Jauh sebelum wacana itu muncul, terminal tersebut juga pernah menjadi tempat menjual hasil pertanian di Klaten.

Salah satu warga Delanggu, Atok Susanto, mengatakan gagasan menjadikan Sub Terminal Delanggu untuk menjual hasil pertanian itu muncul saat Sunarna kali pertama menjabat Bupati Klaten. Sunarna menjabat Bupati Klaten untuk dua periode pada 2005-2010 dan 2010-2015.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gagasan itu diluncurkan menyusul kondisi terminal yang mangkrak. Sub Terminal Delanggu diproyeksikan menjadi agrostation marketing. Ide menjadikan Sub Terminal Delanggu sebagai pusat penjualan hasil pertanian Klaten direspons Kepala Dinas Pertanian kala itu hingga benar-benar direalisasikan.

Baca Juga: Sub Terminal Delanggu bakal Jadi Pasar Beras, Kenapa?

“Saat itu yang menggerakkan kelompok tani se-Delanggu. Kalau tidak salah itu berjalan antara 2008 atau 2009,” jelas Atok saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (1/4/2022).

Sayangnya, pusat penjualan hasil pertanian di Sub Terminal Delanggu tersebut layu sebelum berkembang. Tempat itu sepi pengunjung. Tak ada sebulan, pusat penjualan hasil pertanian tutup.

“Persoalan utamanya karena kurang promosi. Kala itu belum ada media sosial seperti saat ini hingga cukup sulit untuk mempromosikan,” kata Atok yang juga Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Klaten.

Baca Juga: Hore! Pemkab Klaten Kantongi Hak PVT Rojolele Srinar dan Srinuk

Ihwal Bupati Klaten, Sri Mulyani, meluncurkan wacana menjadikan Sub Terminal Delanggu, Atok mengatakan jika wacana itu direalisasikan dia berharap bisa digarap secara serius. Atok menyarankan dari segi kualitas produk dan kontinuitas harus dijaga.

Strategi promosi juga dipikirkan secara matang. Bisa saja menggelar berbagai event untuk menarik minat orang-orang berdatangan sekaligus berbelanja.

Tak hanya beras, Atok menjelaskan Sub Terminal Delanggu dijadikan tempat penjualan komoditas hasil pertanian, perikanan, maupun kerajinan asli Klaten.

Baca Juga: Surplus Beras, Klaten Pertahankan Daerah Penyangga Pangan Nasional

”Bisa juga hasil perikanan dari wilayah Polanharjo yang lokasinya juga dekat dengan terminal itu dijual di sana,” urai dia.

Atok meyakini jika pasar tersebut digarap secara serius bisa mendulang sukses. Pasalnya, dari sisi lokasi sub terminal itu berada di tepi jalan raya yang menjadi perlintasan antara dua kota besar yakni Solo dan Jogja.

“Jadi orang mau ke Solo atau ke Jogja harapannya tidak sekadar melintas. Tetapi mampir,” kata Atok.

Baca Juga: Berminat Tanam Rojelele Srinar dan Srinuk, Ini Keunggulannya

PVT

Wacana menjadikan Sub Terminal Delanggu sebagai pasar beras kembali diungkapkan Bupati Klaten, Sri Mulyani. Hal itu dilakukan usai serah terima surat keputusan hak perlindungan varietas tanaman (PVT) dari Kementerian Pertanian kepada Pemkab Klaten di Dukuh Ngebong, Desa/Kecamatan Delanggu, Kamis (31/3/2022).

“Seperti dulu yang saya sampaikan. Kedepan kalau varietas ini [Rojolele Srinuk dan Srinar] sudah lulus uji, bagaimana membuat pasar beras. Tidak hanya untuk menjual beras Rojolele Srinuk dan Srinar, tetapi semua beras hasil petani di Klaten,” kata Mulyani.

Soal kapan wacana itu direalisasikan, Mulyani mengatakan pemkab masih menghitung potensi keuangan pada APBD yang memungkinkan untuk mengubah Sub Terminal Delanggu menjadi pasar beras.

Baca Juga: Rojolele Srinuk dan Srinar, Padi Varietas Baru Unggulan Klaten

“Nanti kami lihat kondisi keuangan [APBD]. Tetapi ini sudah menjadi program pemikiran saya yakni di Sub Terminal Delanggu. Karena memang Sub Terminal Delanggu akan kami aktifkan. Di sana ada ruko atau kios-kiosnya akan dijadikan pasar untuk menjual hasil pertanian di Klaten terutama Rojolele Srinuk dan Srinak,” jelas Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya