SOLOPOS.COM - Sejumlah mahasiswa penerima beasiswa program Pemkab Wonogiri mengurus administrasi di layanan keliling Bank Jateng Wonogiri di halaman Setda Wonogiri, Selasa (29/12/2020). Beasiswa disalurkan melalui Bank Jateng. (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI—Pemkab Wonogiri menunjuk Ikatan Mahasiswa Berprestasi (Imapres) Wonogiri menjadi panitia seleksi (pansel) penerima Program Beasiswa bagi Mahasiswa Berprestasi Wonogiri 2021. Anggaran program 2021 sebesar Rp7,5 miliar dengan kuota 615 mahasiswa yang terdiri atas beasiswa lanjutan dan beasiswa bagi penerima baru.

Ketua Imapres Wonogiri, Abimanyu Arya Ramadhan, menjamin tidak akan terjadi konflik kepentingan antara kepentingan pribadi mahasiswa yang menjadi panitia dengan tugas sebagai panitia. Anggota Imapres yang ingin mengakses program 2021 tetap harus memenuhi syarat dan mengikuti prosedur yang ditetapkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Panitia tidak boleh memverifikasi berkasnya sendiri. Berkas mereka diverifikasi panitia lainnya. Apabila lolos hingga tes wawancara, mahasiswa bersangkutan diwawancarai panitia utama termasuk Abimanyu.

Baca Juga: Imapres Jadi Pansel Program Beasiswa Mahasiswa Wonogiri Rp7,5 Miliar

Dia mengaku tak memiliki kepentingan pribadi karena sudah tak bisa mengakses program 2021 mengingat sudah semester akhir. Cara lainnya peserta diwawancara panitia dari Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (DKOP) Wonogiri.

“Pendaftarannya 100 persen online. Website dan kelengkapan lainnya masih dimantapkan. Yang tatap muka hanya wawancara. Kalau buat calon penerima baru ada tambahan kewajiban bikin vlog

berdurasi sekitar satu menit tentang rencana program yang ingin dilaksanakan sebagai bentuk kontribusi membangun daerah,”  kata mahasiswa semester akhir Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang biasa disapa Abim itu.

“Temanya akan kami tentukan. Peserta bisa memilih dan disesuaikan dengan disiplin ilmunya. Program yang direncanakan itu juga harus dijadikan makalah. Syarat ini sebagai ganti CAT [computer assisted test] yang diterapkan pada program sebelumnya,” ujar pemuda asal Kecamatan Jatisrono itu.

Baca Juga: Cemburu, Alasan Tersangka Ingin Bunuh Suami Adik Ipar Pakai Potas

Dia menambahkan program akan mengaver mahasiswa semester VII calon penerima baru. Ini agar sama dengan anggota Imapres yang berpeluang mendapatkan beasiswa lagi.

Tak sedikit anggota Imapres yang saat ini sudah semester VII. Pada tahun sebelumnya program mengaver mahasiswa semester I, III, dan V.

Abim mengatakan anggota Imapres yang ditunjuk menjadi panitia sebanyak 50-100 orang.  Mereka merupakan mahasiswa yang aktif mengikuti berbagai kegiatan organisasi, yakni kegiatan yang berdampak signifikan untuk masyarakat. Hal itu sesuai instruksi Bupati Wonogiri, Joko Sutopo.

Baca Juga: Istri Meninggal Dipotas, Suami di Klaten Ingin Tersangka Dihukum Mati

Mahasiswa yang dilibatkan banyak agar tahapan bisa dilaksanakan dengan cepat dan efisien. Ini mengingat realisasi program hanya dilaksanakan lebih kurang satu bulan.

Pendaftaran hingga penyaluran beasiswa ditarget dilaksanakan pertengahan November hingga pertengahan Desember 2021. “Kami diberi tanggung jawab menangani proses pendaftaran, verifikasi, hingga tes wawancara,”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya