SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Senyum ramah terlihat dari wajah Prof. Sudharto P. Hadi, saat menyambut kedatangan Semarangpos.com di Kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jumat (1/2/2019) siang. Dengan santun, kakek berusia 64 tahun itu pun langsung mempersilakan Semarangpos.com masuk ke ruang kerjanya.

“Maaf tadi ada acara dengar pendapat tentang kebutuhan air di Kota Semarang. Jadi agak terlambat,” ujar Sudharto mengawali pembicaraan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebagai guru besar ilmu manajemen lingkungan, permasalahan lingkungan hidup memang sudah menjadi makan sehari-hari Prof. Sudharto. Ia dianggap sebagai salah seorang pakar lingkungan hidup, tak hanya di Jateng tapi juga secara nasional.

Bahkan atas predikat itu, mantan Rektor Undip ini kembali dipercaya menjadi panelis pada debat calon presiden (capres). Ia ditunjuk menjadi panelis pada debat tahap kedua yang menggusung tema energy, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup, pada 7 Februari mendatang.

 “Iya, saya sudah dihubungi KPU sejak pekan lalu. Diminta untuk menjadi salah satu panelis debat tahap kedua. Tentu saya senang, apalagi materinya merupakan bidang yang saya tekuni,” kata Sudharto.

Sudharto menuturkan dipercaya menjadi panelis debat presiden bukanlah hal yang baru baginya. Pada Pilpres 2014 lalu, ia juga sempat ditunjuk menjadi panelis.

Namun di saat-saat terakhir, dirinya urung menjadi panelis. Pihak KPU selaku penyelenggara pemilu, justru meminta Sudharto menjadi moderator.

“Tapi kali ini enggak. Kali ini cukup jadi panelis saja. Saya rasa lebih gampang dan santai jadi panelis dibanding moderator. Hanya menyiapkan pertanyaan dan duduk manis. Enggak perlu terlihat kamera,” terang Sudharto.

Sudharto mengaku tak punya persiapan khusus untuk menjadi panelis debat capres nanti. Ia lebih banyak meluangkan waktu untuk meminta masukan dari para kolega, baik dari tokoh masyarakat maupun sesama akademisi.

“Enggak ada persiapan khusus Paling satu atau dua hari membuat pertanyaannya. Mungkin nanti saya butuh mendengar masukan teman-teman seputar isu lingkungan hidup saat ini,” beber Sudharto.

Kendati demikian, ia enggan membeberkan secara detail materi yang akan diberikan pada debat capres tahap kedua nanti. Ia berdalih sudah berjanji kepada KPU untuk merahasiakan materi pertanyaan dan baru dibeberkan saat debat nanti. “Jangan sekarang. Saya enggak mau bocor, nanti malah enggak seru,” tegas Sudharto.

Selain Sudharto, ada tujuh orang lagi yang telah ditetapkan KPU sebagai panelis dalam debat presiden tahap kedua nanti. Mereka akan menyiapkan materi seputar lingkungan hidup, energi, infrastruktur, dan pangan, yang harus dijawab kandidat Pilpres 2019 dalam durasi 90 menit.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya