SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun, Maidi, memberikan sosialiasi tentang pemberantasan narkoba kepada para pemuda, Selasa (1/11/2022). (Abdul Jalil/Solopos.com)

Solopos.com, MADIUN — Wali Kota Madiun, Maidi, tidak hanya fokus pada penanganan anak stunting dengan memperbaiki pola konsumsinya. Tetapi, wali kota juga secara khusus memberikan perhatian terhadap generasi muda untuk menatap masa depan dan mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin.

Salah satu yang ditekankan adalah memerangi penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Maidi menegaskan narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya menjadi salah satu penyebab rusaknya masa depan generasi muda.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pemuda-pemuda itu generasi yang akan menggantikan kita. Jadi, mereka harus dipersiapkan sejak dini dan jangan sampai terjerumus dalam dunia gelap narkoba,” kata Maidi seusai Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Obat atau Bahan Bebahaya (P4GN) di Gedung GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun, Jawa Timur, Selasa (1/11/2022).

Wali kota menegaskan pemuda harus memiliki kreativitas lebih tinggi dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Sebagai seorang wali kota, lanjut Maidi, dirinya berkomitmen untuk mencetak generasi ke depan harus lebih baik. Sehingga nantinya akan muncul pemimpin yang lebih berkualitas.

Baca Juga: Limbah Cemari Lingkungan, Polres Tulungagung Periksa Pimpinan Pabrik Gula

Untuk itu, Maidi mengajak seluruh pelajar dan mahasiswa untuk menjauhi dan memerangi narkoba. Menurut dia, narkoba adalah musuh bersama dan harus dimusnahkan.

“Saya doakan siapa saja yang mengedarkan narkoba semoga cepat meninggalkan dunia. Karena merusak generasi ke depan. Kalau tidak, semoga mereka [pengedar] bisa segera sembuh dan menjauhi narkoba,” jelasnya.

Pemkot bersama Polres Madiun Kota secara rutin melakukan sosialisasi dan pembinaan terhadap para remaja dan pelajar terkait bahaya narkoba.

Dalam forum tersebut, Maidi juga berdialog dengan puluhan pelajar dan mahasiswa. Terlihat, peserta sosialisasi aktif saat berdialog dengan wali kota. Mereka juga menyampaikan beragam keluhan.

Baca Juga: Ratusan Aremania Unjuk Rasa, Minta Kejati Jatim Tolak Berkas Perkara Kanjuruhan

Wali kota juga mengajak para pemuda untuk berperan aktif dalam pembangunan Kota Madiun. Tentunya dengan kapasitas masing-masing. Jika ada keluhan terkait pembangunan, dia juga meminta para pemuda untuk tidak segan-segan memberikan kritik maupun memberikan masukan kepada pemerintah.

“Ada masukan apapun silakan disampaikan,” ujar Maidi. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya