SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–Pemerintah berencana akan menggalakkan wilayah Maluku sebagai lumbung ikan nasional. Wilayah di timur Indonesia ini memiliki potensi perikanan tangkap sangat besar hingga 1,6  juta ton ikan per tahun.

Demikian disampaikan oleh Menteri Koordinasi Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono usai acara rakor mengenai  Maluku untuk menjadi lumbung ikan nasional, Jakarta, Selasa (1/3/2011).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Potensi ikan di wilayah Maluku ada sebanyak 1,6 juta ton ikan, itu hanya ikan  hasil tangkapan. Belum yang dibudidaya. Namun sampai sekarang baru digarap sebanyak kisaran 300 ribuan ton ikan,” kata Agung.

Ekspedisi Mudik 2024

Agung mengatakan bahwa rencana tersebut diharapkan dapat mulai digarap tahun ini. Meskipun memerlukan pertimbangan segala aspek dan harus diwujudkan dengan adanya pengembangan prasarana-sarana.

“Ini tidak boleh sebatas wacana, harus ada tindak lanjut ke situ. Sampai akhirnya nanti diputuskan bahwa Maluku menjadi lumbung ikan nasional,” ucapnya.

Di tempat yang sama selaku Menteri Kelautan dan perikanan Fadel Muhammad mengatakan bahwa pihaknya mengharapkan bisa menyuntik dana total senilai Rp 950 miliar  untuk pengembangan perikanan Maluku. Untuk alokasi 2011 telah disiapkan anggaran senilai Rp 140 miliar.

“Tadinya dari  Pemda di sana meminta dana hingga Rp 16,1 triliun. Itu terlalu besar, kita bisa  kalau itu direncanakan untuk beberapa tahun ke depan supaya bisa tingkatkan  produksi ikan dan jadikan lumbung ikan di sana,” katanya

Dikatakan Fadel desain awal Maluku sebagai lumbung ikan nasional sudah ada. Nantinya akan ada empat wilayah di Maluku yang disinergikan dengan 12 pelabuhan yang ada di  Maluku. Pemerintah juga akan mengundang investor swasta untuk membantu pengembangan Maluku.

“Juga tidak diizinkan untuk kapal asing yang menangkap ikan di sini lalu  dijual keluar. Semuanya harus diolah di sini, bisa saya coret semuanya kalau ada  yang seperti itu,” tambahnya.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya