SOLOPOS.COM - Jalan Adi Sucipto menjadi salah satu titik kemacetan paling parah saat pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisiyah pada Sabtu (19/11/2022). (Solopos.com/Gigih W.P.)

Solopos.com, SOLO – Jalan Adi Sucipto Solo menjadi salah satu titik kemacetan paling parah saat pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah pada Sabtu (19/11/2022).

Jalan Adi Sucipto dipenuhi warga Muhammadiyah yang berbondong-bondong menuju Stadion Manahan. Selain itu, banyaknya bus yang parkir di tepi jalan membuat Jalan Adi Sucipto macet hingga ke gang-gang kecil di sekitarnya macet.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Solopos.com, hingga Pukul 10.00 WIB, kemacetan di Jalan Adi Sucipto sudah dimulai dari Tugu Makutha hingga sebelum Tugu Wisnu yang ditutup saat pembukaan Muktamar Muhammadiyah. Kemacetan merata mulai dari arah barat maupun dari timur.

Kemacetan terjadi karena banyaknya penggembira ataupun peserta yang berjalan kaki melewati Jalan Adi Sucipto hingga meluber ke tengah jalan. Banyaknya bus yang terparkir di tepi jalan menambah parah kemacetan. Jalan Adi Sucipto merupakan salah satu akses utama menuju lokasi pembukaan Muktamar Muhammadiyah.

Tim Solopos yang mencoba melewati Jalan Adi Sucipto mulai dari Tugu Makutha menuju persimpangan Tugu Wisnu, membutuhkan waktu 30 menit dengan kecepatan maksimal hanya 20 km/jam. Sedangkan saat normal, hanya dibutuhkan waktu sekitar 10 menit.

Baca Juga: Emak-Emak Histeris Berebut Kaus yang Dibagikan Jokowi setelah Buka Muktamar

Akses menuju Stadion Manahan ditutup karena pemberlakukan manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) saat pembukaan Muktamar Muhammadiyah. Sebagian pengendara memilih melewati gang-gang kecil untuk menghindari Jalan Adi Sucipto.

Imbasnya, gang-gang kecil di sekitar Jalan Adi Sucipto juga tidak terhindar dari kemacetan seperti yang terjadi di Jalan Pakel dan juga Jalan Pajajaran. Kendaraan roda dua dan roda empat saling berhimpit untuk bisa melewati jalan kecil tersebut.

Sebagai informasi seremonial pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah digelar di Stadion Manahan, Solo. Acara ini dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Demi Muktamar Muhammadiyah, Jokowi Pulang Lebih Cepat dari KTT APEC

Acara ini tidak hanya diikuti oleh peserta atau muktamirin, tapi juga penggembira dari berbagai daerah yang diperkirakan jumlahnya mencapai jutaan orang. Kawasan sekitar Stadion Manahan Solo ditutup atau disekat di delapan lokasi.

Kedelapan lokasi itu masing-masing flyover Manahan, Simpang Tugu Wisnu, simpang Damri Solo. Kemudian simpang Bapas Solo, simpang Patung Kuda, simpang Brimob Solo, simpang Gapensi, dan simpang Rown Division.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya