Jadi Korban Rasisme, Pria Mesir Diusir dari Korsel

<p><strong>Solopos.com, KORSEL</strong> &mdash; Seorang pria asal Mesir bernama Mohamad Sabry menjadi korban rasisme saat dirinya berada di Korea Selatan (Korsel), Minggu (22/7/2018). Salah seorang pria yang mengaku sebagai warga negara Korsel tiba-tiba mengusirnya dari Korsel untuk kembali ke negara asalnya.</p><p>Dikutip dari <em>Nextshark.com</em>, <a href="http://viral.solopos.com/read/20180724/486/929771/tragis-pria-meninggal-saat-dibonceng-motor">kisah tragis</a> itu kemudian direkam dan dibagikan Mohamad Sabry di akun Facebooknya. Pada video yang ia unggah, Sabry peristiwa tak menyenengkan itu terjadi saat ia menunggu istrinya di salah satu halte bus di Korsel. Sayang, ia tak berkenan menjelaskan lokasi secara terperinci.</p><p>"Sebelumnya saya belum pernah melihat ada rasisme di Korea. Namun kali ini, saya benar-benar melihatnya dengan mata kepala saya sendiri," bebernya.</p><p><iframe style="border: none; overflow: hidden;" src="https://www.facebook.com/plugins/video.php?href=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Fmohamad.sabry.1800%2Fvideos%2F675703996124734%2F&amp;show_text=0&amp;width=267" frameborder="0" scrolling="no" width="267" height="476"></iframe></p><p>Pria yang mengaku sebagai warga negara Korsel itu tiba-tiba mendatangi Sabry dan mengusirnya dari Korsel. "Seorang pria Korea datang dari seberang jalan dengan tatapan penuh kebencian dan berkata kepada saya ’Kau orang mana? Kembali ke negaramu!’," ungkap Sabry di akun Facebooknya.</p><p>Pria Mesir itu mengaku sebenarnya tak ingin terlibat permasalahan dengan pria rasis tersebut dan berusaha menghindar. Namun <a href="http://viral.solopos.com/read/20180723/486/929629/rasis-pria-amerika-mengumpat-ludahi-perempuan-korea">pria rasis</a> itu justru terus mengintimidasi dan memancing emosi Sabry.</p><p>Karena mulai terpancaing emosinya, Sabry langsung mengekluarkan ponselnya demi merekam aksi tak terpuji dari pria Korsel yang belum diketahui identitasnya tersebut. Tak mau kalah, si pria Korea juga mengeluarkan ponselnya demi merekam perdebatannya dengan Sabry.</p><p>Di akhir perdebatan, kedua pria itu saling mengancam akan melaporkan keributan mereka ke polisi. Saat beberap perempuan datang, si pria Korea mulai berjalan menjauh dan tampak berdebat dengan si perempuan. Tak lama kemudian, ada aparat kepolisian setempat yang berusaha melerai kedua pria yang terlibat perdebatan.</p><p>Sontak kisah tragis yang dibagikan Sabry di Facebook itu kini menjadi <a href="http://viral.solopos.com/read/20180726/486/930009/makan-junk-food-sebulan-pantat-jadi-besar">viral</a> dan menjadi topik perbincangan netizen dari berbagai belahan dunia. Sebagian besar netizen yang berkomentar melontarkan kutukan mereka terhadap pria rasis Korsel dalam video.</p><p>Hingga Kamis (26/7/2018), video tersebut telah ditonton sebanyak 153.000 kali dan juga mendapatkan ribuan komentar. Kebanyakan dari mereka berharap kejadian seperti itu tak akan terulang lagi, baik di Korsel maupun negara lain.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi