SOLOPOS.COM - Bocah sekolah jadi korban prank enggak bisa bahasa Inggris (Instagram/@ridsu6690).

Solopos.com, SOLO -- Beberapa waktu lalu netizen di media sosial dihebohkan dengan korban prank, bocah sekolah yang enggak bisa bahasa Inggris.

Akibat prank tersebut, bocah sekolah tersebut kini memperoleh tawaran beasiswa dari lembaga kursus.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tawaran beasiswa tersebut datang dari unggahan pengelola akun Twitter @Withenglish_id, lembaga kursus bahasa di Indonsia.

Baca Juga: 5 Kuliner Wajib Saat Berwisata ke Tawangmangu, Nomor Berapa Favoritmu?

"DICARI Anak di video gk bisa bahasa Inggris. Mau kita kasih beasiswa belajar bahasa Inggris sampe bisa! Tolong bantu up nya sampe ketemu," kata dia.

Mendapat tawaran beasiswa tersebut, korban prank enggak bisa bahasa Inggris yang bernama Ade ini pun mau dan ikut bahagia.

Baca Juga: 5 Hal Menarik dari Keraton Solo: Ada Tempat Bertemunya Ratu Laut Selatan dan Raja

"Bagus, mau [dapat beasiswa] Bang," kata dia dalam video berjudul Begini Kondisi Bocah yang Kena Prank Gak Bisa Bahasa Inggris, Masih Sama Polosnya di kanal Youtube Infosumbar.

Video berdurasi lebih dari 14 menit tersebut, Ade terlihat diwawancarai oleh pelaku prank.

Baca Juga:  Pantas Pada Betah! Ternyata Solo Kota Paling Nyaman di Indonesia

Jadi Kena Bully

Kepada pelaku, Ade juga menceritakan bahwa dirinya sempat marah menjadi korban prank, tapi tak berlangsung lama.

"Rasa malu, ada rasa marah juga ada. Tapi di balik marah kita bisa tertawa juga," tambah dia.

Baca Juga:  Tanda Istri Capai Orgasme, Bisa Dilihat dari Goyangan dan Desahan?

Karena video prank bahasa Inggris itulah, Ade juga menjadi korban bully oleh teman-temannya di sekolah hingga netizen di media sosial.

Namun, hal tersebut ia tanggapi santai. "Sedikit malu, ada yang bully ada yang enggak. Terima kasih buat netizen yang sudah support dan bagi yang sudah membully enggak apa-apa wajar, ikhlas," beber dia.

Baca Juga:  Jarang Disadari, 4 Kebiasaan Ini Bisa Jadi Penyebab Gangguan Pendengaran

Video Direkam 2017

Video viral bocah sekolah menjadi korban prank enggak bisa bahasa Inggris ini direkam pada 2017 silam. Pelaku prank merupakan Ridsu Purdiyama dan juga Harris Nizam, yang merekam video.



Di video tersebut terlihat Ridsu dalam bahasa Thailand seperti menanyakan sesuatu kepada Ade. Tapi, pertanyaan tersebut tidak dipahami oleh Ade.

"Enggak ngerti Bang, enggak bisa bahasa Inggris," kata Ade di video tersebut.

Baca Juga:  Deretan Artis Indonesia Era 80-90an yang Dijuluki Bom Seks

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya