Tom Gembus adalah siswa salah satu SMA swasta di Jogja.
Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk
Meski memiliki wajah lumayan, Gembus merupakan cowok pemalu.
Saat pelajaran bahasa Inggris, Gembus kebelet pipis. Pergilah Gembus ke toilet yang jaraknya lumayan jauh dari kelasnya, karena harus melewati kelas yang lain.
Saat keluar pintu toilet, kebetulan cewek-cewek kakak kelas Gembus lagi ngumpul. Teman-teman kakak kelas Gembuspun pada tertawa cekikian saat menyaksikan Gembus lewat.
Gembuspun tidak mikir aneh aneh. “Kenapa ya cewek-cewek pada tertawa? “, Batin Gembus sambil mengira kalo cewek kakak kelasnya pada terpesona melihat wajah Gembus.
Tak lama kemudian. Lady cempluk nyegat Gembus dari depan sambil nyeletuk. ”Hai..sekarang jadi kolor ijo toh? “ teriak Lady Cempluk sambil disambut cengengesan teman-teman cewek lainya.
Gembuspun bingung apa maksud celetukan Lady Cempluk. Tak lama kemudian dari jauh terdengar, “ Woi…Kolor ijo, kolor ijo?” teriak Jeng Janeth dan Lady Cempluk.
Setelah beberapa meter berjalan. Seketika itu Gembus baru ingat dan langsung melihat resletingnya, ” Lha dalah ternyata…aku lupa nutup resletingku to ,,,, lah… malu banget ini kolor ijoku ketahuan,” batin Gembus.
Gembuspun berharap kejadian ini cuma mimpi, tapi ternyata ini kenyataan, .sampai sekarang gembus dijuluki teman-temannya sebagai kolor ijo.
Kutsi
Demangan