SOLOPOS.COM - Ketua DPRD Sragen, Suparno. (Solopos.com/Moh Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN – Ketua DPRD Sragen, Suparno, merupakan yang termiskin di jajaran pimpinan lembaga legislatif di Jateng. Harta kekayaannya yang bersih setelah dipotong utang sebesar Rp94 juta.

Jumlah harta yang dimiliki Suparno adalah yang paling sedikit di antara semua ketua DPRD se Jawa Tengah (Jateng). Hal itu sesuai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sebagaimana diumumkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam LHKPN yang dicermati Solopos.com, politikus PDIP Sragen itu memiliki tanah dan bangunan seluas 360 meter persegi senilai Rp850 juta.

Ketua DPRD Sragen yang termiskin di Jateng itu juga memiliki alat transportasi senilai Rp174.000.000. Alat transportasi itu berupa mobil Honda CRV senilai Rp150 juta, sepeda motor Honda Scoopy senilai Rp14 juta dan Honda Vario Rp10 juta.

Tahun Ajaran Baru, Ini Sederet Sekolah di Soloraya yang Mulai KBM Tatap Muka

Utang

Harta bergerak lainnya yang dimiliki warga Kampung Teguhan, Sragen, itu senilai Rp220 juta. Dengan begitu, total kekayaan Suparno mencapai Rp1.244.000.000.

Di sisi lain, dalam LHKPN itu disebutkan utang Suparno mencapai Rp1.150.000.000 sehingga total harta kekayaan yang tersisa dari Suparno tinggal Rp94.000.000.

Suparno mengatakan tidak ada yang salah pada LHKPN tersebut. Sebagai Ketua DPRD Sragen yang termiskin di Jateng, ia merasa tidak pernah memegang uang sama sekali. Bahkan, dia mengaku tidak punya uang tabungan dalam jumlah besar di rekeningnya.

“Ya memang seperti itu datanya. Kalau uang saya malah tidak pegang blas. Tabungan saya bahkan minus. Silakan dicek di rekening saya. Biasanya saya menabung sedikit, lalu diambil lagi untuk keperluan. Nanti nabung lagi sedikit, lalu diambil lagi. Begitu seterusnya,” ujar Suparno kepada Solopos.com, Senin (13/7/2020).

Tidak Ada Zona Hitam Pada Zonasi Covid-19 di Indonesia, Apa Status Solo?

Tinggalkan dunia usaha

Sebelum menjadi anggota DPRD pada 2009 lalu, Suparno merupakan pengusaha di bidang kelistrikan dan jasa konstruksi. Dari dua usaha itu, ia berhasil membangun rumah di Kampung Teguhan.

Setelah terpilih sebagai wakil rakyat pada Pemilu Legislatif pada 2009, dia memilih menghentikan dua usaha tersebut. Selain khawatir memengaruhi kebijakannya sebagai wakil rakyat, dia merasa tidak punya waktu untuk terjun sebagai pengusaha. Itulah sebabnya Suparno Sragen tidak memiliki banyak harta dan disebut sebagai Ketua DPRD termiskin di Jateng.

“Saya tidak punya waktu untuk menekuni usaha. Saya sudah capai. Sudah saya niati seperti itu, ya harus siap konsekuensinya. Disyukuri saja apa adanya. Tidak usah neko-neko. Mobil saya cuma satu, CRV 2009 dan belum ganti sampai sekarang. Mungkin nilainya yang sudah mengalami penyusutan. Paling nilainya Rp90 juta,” ucapnya.

Misteri Alas Roban dan Legenda Kabupaten Batang: Kisah Raden Bau Reksa Mbabat Alas

Asli Sragen dan Berdarah Seniman, Ini Sosok Thathit Paksi Penabuh Gendangnya Dory Harsa

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya