SOLOPOS.COM - Kondisi aspal jalan terlihat rusak di flyover Manahan, Jl. Adisucipto, Manahan, Banjarsari, Solo, Selasa (11/2/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Permukaan aspal flyover Manahan Solo mulai rusak dan banyak lubang. Kondisi itu semakin parah dengan kian banyaknya kendaraan yang melintasi jembatan layang itu karena menjadi jalur pengalihan arus lalu lintas dampak pembangunan flyover Purwosari.

Pantauan Solopos.com di flyover Manahan, Selasa (11/2/2020), lubang aspal flyover Manahan memang tidak terlalu dalam, hanya pada pelapis luar cor beton. Kerusakan paling banyak terlihat di akses masuk dan keluar flyover Manahan di sisi barat yang menuju Jl. Adisucipto.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu di sekitar pertemuan arus pertigaan atas flyover badan jalan juga tampak berlubang. Sementara besi penutup drainase flyover seluruhnya dalam kondisi baik.

Kongres PAN Ricuh, Peserta Perang Kursi

Ekspedisi Mudik 2024

Salah seorang warga Manahan, Yulianna, saat dijumpai Solopos.com di kawasan Jl. Adisucipto, Selasa, menjelaskan flyover Manahan menjadi pilihannya untuk menuju kawasan pertokoan di wilayah Jl. Gatot Subroto.

Namun, dia merasa tidak nyaman saat melintasi flyover itu karena banyak lubang yang semakin lama semakin bertambah. “Lubangnya tidak terlalu dalam tetapi saat hujan juga membuat tidak nyaman, sepertinya cukup berbahaya juga,” ujarnya.

Ia berharap aspal flyover Manahan yang menjadi rute alternatif pilihan agar segera diperbaiki sehingga pengguna jalan yang melintas tetap merasa aman dan nyaman.

JLK Wonogiri Belum Siap Dilewati Kendaraan Berat, Ini Sebabnya

Sementara itu, warga Manang, Sukoharjo, Iqbal Nursiamas, mengatakan seharusnya aspal flyover Manahan segera diperbaiki. Ia menyebut rusaknya jalan justru akan berdampak pada terhambatnya arus lalu lintas yang seharusnya bisa diminimalkan.

“Saya kurang tahu teknis perbaikan aspal di flyover Manahan, seharusnya sebelum digunakan menjadi rute alternatif sudah ada persiapan dahulu. Seharusnya segera diperbaiki mengingat pengalihan arus lalu lintas ini berlangsung setahun, apalagi ini musim hujan,” ujarnya.

Eks Caleg Jadi Anggota Panwascam Tanon, Bawaslu Sragen Sebut Tak Ada Pelanggaran

Sebelumnya, Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Busroni, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol, Andy Rifai, menjelaskan beban arus lalu lintas dampak penutupan perlintasan Purwosari paling berat terjadi di Jl. Adisucipto.

Hal itu dikarenakan Jl. Adisucipto menerima arus dari Jl. Prof. Soeharso, Jl. Ahmad Yani, dan Jl. Sam Ratulangi yang hendak mengarah ke flyover Manahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya