Harianjogja.com, SLEMAN- Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Istidjab Danunagoro mengingatkan kepada Pemerintah Kabupaten Sleman agar jangan sampai pembangunan hotel baru berdampak pada alih fungsi lahan.
“Belajar pengalaman dari Jakarta dan Puncak, Bogor, maka lahan pertanian dan ruang terbuka hijau harus dipertahankan,” kata Istidjab, Kamis (6/2/2014).
Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!
Mengenai jumlah kamar hotel di DIY, ia mengatakan jumlah kamar hotel di daerah ini akan bertambah sekitar 7.000 kamar hingga 2015.
Penambahan kamar dengan banyaknya hotel yang dibangun dapat dipastikan semakin memperketat persaingan bisnis perhotelan di DIY.
“Dengan adanya penambahan 7.000 kamar baru tersebut, maka jumlah kamar hotel di DIY bertambah menjadi 24.000 kamar, dari sebelumnya sebanyak 17.799 kamar, baik kelas melati maupun bintang yang ada hingga akhir 2012,” katanya.