Solopos.com, SOLO-David Beckham jadi duta Piala Dunia 2022 tuai kritikan, salah satunya dari komedian asal Inggris Raya Joy Lycett. Sang komedian rela menyobek uang senilai 10.000 poundsterling atau setara Rp186 juta sebagai bentuk protes. Waduh!
Lycett, diberitakan Reuters dan dikutip Antara pada Senin (21/11/2022), memberi ultimatum kepada David Beckham supaya dia mundur sebagai duta Piala Dunia Dunia Qatar 2022 dengan alasan negara itu tidak memperlakukan pekerja asing dengan adil dan mengekang hak LGBTQ+.
Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik
Sang komedian pekan lalu mengatakan akan mendonasikan uang senilai 10.000 poundsterling jika Beckham setuju untuk mundur dari keterlibatannya pada Piala Dunia atau menyobek uang itu sebelum pertandingan dimulai.
Baca Juga: Wow, David Beckham Serahkan Akun Instagram-nya kepada Dokter
David Beckham sebagai Duta Piala Dunia 2022 yang mendapat kritikan sejauh ini tidak merespons ultimatum itu secara terang-terangan. Lycett membuat video dia mengenakan baju berwarna pelangi dan membawa dua tumpuk uang kertas nominal 5 poundsterling. Dia lalu memasukkan uang itu ke mesin pemotong kayu.
Sementara dikutip dari mirror.co.uk, Senin (21/11/2022), David Beckham membela perannya sebagai duta besar untuk Qatar dengan mengatakan Piala Dunia 2022 akan menjadi platform untuk ‘kemajuan, inklusivitas, dan toleransi’.
Beckham, dengan kontrak 10 tahun senilai 150 juta poundsterling, terlihat dalam gambar video di sebuah festival pemuda di Doha. Dia mengatakan kepada para penggemar bahwa “hari ini adalah harimu untuk bermimpi”.
Baca Juga: David Beckham Antre 13 Jam demi Penghormatan Terakhir untuk Ratu Elizabeth II
Isu hak-hak pekerja dan LGBT+ masih terus bergulir hingga Piala Dunia kali ini.
“Qatar bermimpi membawa Piala Dunia ke tempat yang belum pernah ada sebelumnya, tapi itu tidak akan cukup hanya untuk mencapai hal-hal di lapangan. Lapangan akan menjadi platform untuk kemajuan,” kata suami Victoria Beckham ini.
Dia menambahkan: “Mimpi bisa menjadi kenyataan. Itulah mengapa Anda ada di sini. Anda berbagi hasrat kembar Generation Amazing untuk permainan sepak bola dan untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih toleran dan inklusif.”
Kritikan terhadap David Beckham yang menjadi duta Piala Dunia 2022 juga datang dari kelompok LGBT+. Salah satu pendiri kelompok Three Lions Pride, Di Cunningham, mengatakan dia seharusnya tidak lagi dianggap sebagai sekutu yang hebat karena peran duta besarnya yang dibayar.
Baca Juga: Tampil di Pembukaan Piala Dunia 2022, Morgan Freeman Tuai Kritikan
Kritikan terhadap David Beckham yang jadi duta Piala Dunia 2022 juga dilontarkan warganet di akun Instagramnya. Seperti terlihat di salah satu unggahannya. “A special morning spent with the @england fans reliving some great memories ahead of the big game. I’m so excited for Gareth and the team…good luck boys the whole country is behind you,” tulis Beckham dikutip dari @davidbeckham pada Senin (21/11/2022).
Bukannya mengomentari unggahan ayah empat anak itu, banyak warganet justru melontarkan kekecewaan mereka terhadap Beckham. “And the Quatari money is behind you,” tulis warganet.
“All those years of claiming human rights matter to you only to end up choosing money & power over people,” tulis warganet lainnya.
“As a Qatari ambassador, you’re part of the problem,” timpal warganet lainnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
