SOLOPOS.COM - Bagyo Wahyono. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO -- Bagyo Wahyono menjadi salah satu nama yang banyak masuk bahan pembicaraan masyarakat Solo setahun terakhir seiring langkahnya maju sebagai cawali Pilkada Solo 2020.

Apalagi, Bagyo dan pasangannya, cawawali FX Supardjo, berhasil mencetak sejarah sebagai pasangan calon pertama dari jalur independen yang lolos verifikasi KPU Solo. Bajo, inisial pasangan ini diusung organisasi masyarakat Tikus Pithi Hanata Baris.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Siapa sebenarnya sosok Bagyo Wahyono yang mengaku bekerja sebagai tukang jahit dan desainer kebaya ini? Apa latar belakang pendidikannya, pengalaman hidupnya dan sebagainya?

Sehari Tambah 46 Warga Sragen Positif Covid-19, Klaster Keluarga Mendominasi

Penelusuran Solopos.com, cawali Pilkada Solo Bagyo Wahyono lahir di Solo pada 26 Januari 1961. Saat ini dia berusia 59 tahun. Ia dan keluarganya tinggal di rumah pribadi mereka, Jl Ki Ageng Mangir Nomor 08 RT 001/RW 006 Kelurahan Penumping, Laweyan, Solo.

Dari hasil pernikahannya dengan Agustin Pribadiningsih, Bagyo dikaruniai empat orang anak. Bagyo menempuh pendidikan terakhir pada sekolah lanjutan tingkat atas atau SLTA (kejar Paket C atau setara SMA) PKBN Lumbung Ilmu pada 2014-2016.

Sedangkan untuk jenjang sekolah dasar (SD), Bagyo menempuhnya di SDN 16 Mangkubumen Kidul tahun 1968 hingga 1974. Pendidikan jenjang sekolah menengah pertama (SMP) Bagyo menjadi siswa SMPN 1 Solo tahun 1974 hingga 1977.

Sempat Disorot UNESCO, Pemkab Karanganyar Segera Uji Coba Wisata Purbakala Museum Dayu

Ingin Perubahan Kepemimpinan

Motivasi Bagyo menjadi cawali Pilkada Solo 2020 lantaran ingin adanya perubahan kepemimpinan dari partai ke jalur perseorangan yang berasal dari masyarakat kecil. Bagyo menyatakan siap mengabdi dan melayani seluruh masyarakat Solo.

“Target saya terwujudnya masyarakat adil makmur yang berbudaya, berkarakter mulia serta terpenuhinya kebutuhan pangan, sandang dan papan, untuk seluruh masyarakat,” tulisnya pada daftar riwayat hidup yang ia serahkan ke KPU Solo.

Bagyo Wahyono memiliki harta kekayaan senilai Rp1.987.550.304. Kekayaan sebesar itu berasal dari tanah dan bangunan senilai Rp1.700.000.000, alat transportasi dan mesin senilai Rp280.000.000 serta kas dan setara kas Rp7.550.304.

Merapi Siaga, KPU Boyolali Siapkan Skenario Pemungutan Suara Pilkada di Lokasi Pengungsian

Data kekayaan cawali Pilkada Solo Bagyo Wahyono itu merujuk LHKPN dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) per 1 September 2020. Aset tanah dan bangunan milik Bagyo senilai Rp1.700.000.000 merupakan tempat tinggalnya saat ini yang seluas 215 meter persegi.

Sedangkan untuk alat transportasi, Bagyo memiliki satu mobil Daihatsu Xenia senilai Rp75 juta. Satu mobil Honda CR-V RM3 2WD 2.4 A/T tahun 2013 senilai 175 juta. Kemudian satu sepeda motor Yamaha BJ8 W A/T tahun 2017 senilai Rp12 juta.

Ada juga satu sepeda motor Yamaha 2DP-R A/T tahun 2018 senilai Rp18 juta. Semua harta kekayaan milik Bagyo ia laporkan sebagai hasil sendiri. Merujuk LHKPN KPK, Bagyo tidak memiliki utang kepada pihak mana pun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya