Solopos.com, SOLO — Calon bupati Klaten di Pilkada 2020, Arif Budiyono, dengan tegas mentakan ia bukan calon bupati boneka. Hal itu ia tegaskan di hadapan pendukungnya yang disebut Sukarelawan Bhineka di Ledok, Gondang, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (9/7/2020) sore.
"Di sini, saya tegaskan pula saya bukan cabup boneka," ujar Arif Budiyono.
Promosi Siap Mengakselerasi Talenta Muda, Pegadaian Lantik Pengurus BUMN Muda Pegadaian
Ada Logo Polda Jateng Di Spanduk Pasar Rakyat Alkid, Polresta Solo: Panitia Sudah Kami Tegur!
Dalam kesempatan itu, Arif juga mengatakan Klaten telah mengalami keterlambatan di segala bidang. Jika ia terpilih sebagai bupati Klaten, ia mengaku ingin mengubah Klaten menjadi kabupaten terbaik di Indonesia.
"Syarat dalam memimpin, kami akan kedepankan kejujuran, amanah, ilmu pengetahuan, kemampuan, visioner, dan kreatif. Pimpinan yang akan berpuasa [mewujukan Klaten yang maju], rakyat silakan berpesta [menikmati hasil kemajuan]," ujar salah satu calon bupati Klaten di Pilkada 2020 tersebut.
Kecelakaan Kadipiro, Pengemudi Truk Mungkin Tak Sadar Truknya Senggolan dengan Motor
Senada, calon wakil bupati yang mendampingi Arif, Harjanta, mengaku ingin membangun Kabupaten Bersinar. Mari bangun Klaten secara bersama-sama," katanya.
Di hadapan Sukarelawan Bhineka, Arif Budiyono-Harjanta tak lupa berterima kasih kepada para pendukung mereka. Arif Budiyono-Harjanta menegaskan kesiapan mereka membangun Klaten dengan perbaikan di segala bidang hingga siap berpuasa.
Tak Hanya Pemkot Solo, Spanduk Pasar Rakyat Alkid Juga Cantumkan Logo Kepolisian Dan TNI