Jadi Anggota DPRD Klaten, Eks Kades Ini Janji Perjuangkan Nasib Petani

Solopos.com, KLATEN — Sedikitnya lima anggota DPRD Klaten periode 2019-2014 yang baru saja dilantik Kamis (22/8/2019) lalu pernah menjadi kepala desa (kades).

Sebagai wakil rakyat yang sudah bertahun-tahun memimpin masyarakat desa, mereka sudah menyiapkan program yang berkaitan dengan masyarakat di perdesaan khususnya petani.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Beberapa mantan kades ini berkomitmen memperjuangkan nasib petani. Data yang dihimpun Solopos.com, mantan kades yang terpilih sebagai legislator pada Pemilu 2019 lalu di antaranya Hapsoro, Joko Siswanto, dan Much., Hasim.

Ketiganya dari daerah pemilihan (dapil) III, meliputi Jatinom, Tulung, Karanganom, Polanharjo. Hapsoro dari Partai Golkar meraih 5.511 suara. Sebelum Hapsoro pernah menjabat Kades Sidowayah, Polanharjo.

Joko Siswanto dari PDIP meraih 11.759 suara. Sebelumnya, Joko Siswanto pernah menjabat Kades Krajan, Jatinom. Sedangkan Much. Hasim dari PDIP meraih 7.814 suara. Much. Hasim pernah menjabat Kades Bandungan, Jatinom.

Anggota DPRD Klaten lainnya yang juga pernah menjadi kades, yakni Bahtiar Joko Widagdo dari Partai Golkar Dapil III dan Sutarna dari PDIP Dapil IV.

“Terus terang, maju [di Pemilu 2019] dari mantan kades lebih ringan. Saya belum tahu akan ditempatkan di komisi berapa. Tapi saya pribadi ingin memperjuangkan berbagai hal yang berkaitan dengan pertanian dan peternakan. Ini penting agar para petani dan peternak di Klaten dapat lebih maju lagi,” kata Joko Siswanto yang lahir 15 Februari 1962 itu saat ditemui Solopos.com di gedung DPRD Klaten, pekan lalu.

Hal senada dijelaskan Hapsoro. Pria kelahiran 4 Novemver 1971 ini ingin berkonsentrasi di bidang pertanian. Selaku anggota DPRD Klaten yang baru, Hapsoro melihat regenerasi petani di tengah masyarakat telah menjadi persoalan utama.

“Saya maju sebagai anggota Dewan [DPRD] karena dorongan dari masyarakat. Kebetulan, saya juga pernah menjadi kades. Masyarakat kita didominasi para petani. Untuk itulah, saya ingin memperjuangkan hak-hak para petani. Apa pun itu asal untuk mendukung kesejahteraan para petani. Saat ini, saya juga belum mengetahui akan ditugaskan di komisi berapa,” katanya.

Sebagaimana diketahui, 50 anggota DPRD Klaten baru saja dilantik dan mengucapkan sumpah jabatan di gedung paripurna DPRD Klaten, Kamis (22/8/2019). Sesuai rencana, anggota DPRD Klaten mulai membahas alat kelengkapan (alkap) DPRD secara detail, awal pekan ini.