SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyakit virus corona (Covid-19). (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Jumlah kasus positif baru Covid-19 Kabupaten Sukoharjo bertambah satu lagi dari Kecamatan Sukoharjo. Dengan tambahan ini, jumlah total kasus positif corona di Sukoharjo hingga Jumat (26/6/2020) tercatat 89 kasus.

Data yang dihimpun Solopos.com, grafik penambahan jumlah kasus positif Covid-19 di Sukoharjo kembali naik dalam sepekan terakhir. Tambahan satu kasus dari Kecamatan Sukoharjo merupakan kasus kesembilan dalam sepekan terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan grafik kasus di Sukoharjo sempat turun awal Juni lalu. Namun grafik tersebut cenderung meningkat dalam sepekan terakhir.

Perhutani Simulasikan New Normal di Wana Wisata Kedung Ombo Kedung Cinta Boyolali, Segera Dibuka?

Ekspedisi Mudik 2024

"Sejak tanggal 19 Juni sampai 25 Juni ada penambahan sembilan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Sukoharjo. Sampai saat ini terakumulasi positif 89 kasus," kata Yunia, Jumat (26/6/2020).

Kondisi tersebut, menurut Yunia, cukup mengkhawatirkan. Seiring dengan pemerintah daerah yang mulai menerapkan kebijakan pelonggaran kegiatan, grafik penambahan kasus positif Covid-19 malah naik.

Karena itulah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo merekomendasikan agar kebijakan pelonggaran kegiatan masyarakat dievaluasi. "Ini harus menjadi perhatian gugus tugas," kata dia.

Puluhan Kader Nyatakan Dukung Gibran di Pilkada 2020, Ini Tanggapan DPC PDIP Solo

Yunia menyebutkan tambahan kasus positif baru Covid-19 dari Kecamatan Sukoharjo ini bukan berasal dari transmisi lokal melainkan hasil pelacakan kasus sebelumnya. Kasus positif tersebut paling banyak merupakan klaster pemudik.

Kasus Positif Sembuh

Merujuk data kasus Corona di Kabupaten Sukoharjo per 25 Juni, kasus positif secara akumulasi mencapai 89 kasus. Di sisi lain, kasus positif sembuh juga bertambah sehingga mencapai 64 orang.

Sebaran kasus positif virus corona secara akumulasi masih di 10 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Grogol 31 orang, Mojolaban 15 orang, Kartasura 16 orang.

10 Orang Siap Jadi Pendonor Plasma Darah Untuk Obati Pasien Covid-19 di Solo

Selanjutnya Baki sembilan orang, Nguter tujuh orang, Sukoharjo lima orang, Bendosari dua orang, Weru dua orang, Kecamatan Polokarto satu orang, dan Bulu satu orang. "Tinggal dua kecamatan yang masih bebas dari kasus positif corona, yakni Gatak dan Tawangsari," katanya.

Dia menambahkan kecenderungan bertambahnya kasus baru positif Covid-19 di Sukoharjo ini harus dicermati dengan mengevaluasi kebijakan kelonggaran kegiatan. Pengawasan perlu diperketat terhadap kepatuhan warga pada protokol kesehatan standar Covid-19.

Lokasi yang berpotensi terjadi kerumunan massa dan acara hajatan maupun pembukaan tempat ibadah maupun mal harus diawasi betul. Potensi risiko ini harus tetap dikelola agar pengendaliannya juga lebih cepat dan tidak muncul klaster baru di Sukoharjo. "Pelonggaran kegiatan harus diawasi dengan ketat," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya