SOLOPOS.COM - Jacksen F Tiago memberikan keterangan pers seusai laga melawan Bhayangkara FC, Jumat (19/8/2022). (Ofisial Persis Solo)

Solopos.com, SOLO — Pelatih asing terbaik di Indonesia, Jacksen F. Tiago, adalah petarung sekaligus suami yang takut istri.

Pengakuan itu disampaikan Jacksen saat hadir di kanal Youtube Sport77 Official.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Jacksen, dirinya adalah pria yang teguh dengan pendirian, khususnya dalam hal sepak bola.

Namun di saat yang sama dirinya adalah suami yang takut istri. Ketika istrinya menyatakan bahwa waktunya melatih sudah selesai, dirinya pun patuh.

Baca Juga: Tak Lagi Melatih, Jacksen F. Tiago Beberkan Kondisi Asli Persis Solo

Keputusan dirinya mundur dari posisi Pelatih Persis Solo pada 19 Agustus 2022 lalu bukan desakan dari siapapun melainkan dari sang istri.

Ekspedisi Mudik 2024

“Saya termasuk suami yang takut istri, saya mengakui. Jadi sekarang yang bicara (soal tidak lagi melatih klub profesional) bukan saya tapi Sang Ratu (istrinya),” ujar Jacksen menjawab pertanyaan host Riphan seperti dikutip Solopos.com, Rabu (22/9/2022).

Jacksen mengakui desakan mundur yang kencang disuarakan sebagian suporter Persis Solo membuat psikis istri dan anaknya terganggu.

Baca Juga: Jacksen F. Tiago Takkan Lagi Melatih Klub di Indonesia

Istrinya lantas mendesak dirinya untuk mundur dari Persis sekaligus berhenti melatih klub profesional.

Alasan sang istri, karena sebagai pemain dan pelatih sepak bola Jacksen F. Tiago sudah mendapatkan segala-galanya.

“Saya sangat muda memulai menjadi pelatih. Dalam dunia kepelatihan menurut kamu kurang apa saya sebagai pelatih? Saya sudah dapat segala hal. Tiba-tiba ada tekanan dari suporter, Jacksen gini gini gini, istri saya bilang kamu sudah waktunya (pensiun), kenapa kamu gini gini. Ini sesuatu yang tidak pernah saya dengar. Gangguan itu (tekanan suporter) itu sudah sampai pada dia dan anak saya. Semua ada masanya, saya dulu berhenti jadi pemain, sekarang saya rasa sudah waktunya fokus ke hal lainnya,” ujar pelatih berusia 54 tahun itu.

Baca Juga: Jabatan Coach Rasiman Segera Berakhir, Begini Harapan Suporter Persis Solo

“Kalau pekerjaan kita sudah membawa tekanan buat orang di sekitar kita, saya kira sudah tidak ada guna kita di dunia itu lagi. Kalau saya sesimpel itu,” imbuh Jacksen yang pernah melatih Budi “Phiton” Sudarsono dan Kurniawan “Si Kurus” Dwi Julianto itu.

Sebenarnya, ujar Jacksen, dirinya menargetkan pensiun sebagai pelatih sepak bola di usia 55 tahun.

Namun melihat kondisi terbaru, atas desakan istrinya ia bersedia berhenti melatih klub profesional saat kini berusia 54 tahun.

Baca Juga: Wow! Bursa Pelatih Persis Solo Dibanjiri Peminat

“Saya dulu punya target akan pensiun sebagai pelatih di umur 55 tahun tapi sepertinya di usia sekarang 54 tahun akan berhenti. Saya tetap di bola tapi kemungkinan besar saya akan terlibat dalam proyek yang berbeda. Saya tetap sebagai pelatih tapi kemungkinan besar tidak (melatih klub di Indonesia),” imbuh Jacksen yang berulang tahun setiap tanggal 28 Mei.

Jacksen merasa sudah mendapatkan semuanya di sepak bola, khususnya di Indonesia.

Baca Juga: Coach Rasiman Dinilai Layak Masuk Tim Pelatih Persis Solo Senior, Ini Alasannya

Sebagai pemain ia berhasil mengantarkan Persebaya sebagai jawara Liga Indonesia di musim 1996/1997.

Sebagai pelatih ia sukses membawa Persebaya yang terdegradasi kembali ke Divisi Utama pada tahun 2003 dan hanya setahun kemudian Bajol Ijo tampil sebagai jawara Divisi Utama Liga Indonesia.

Selama kepemimpinannya di Persipura Jayapura, ia juga memberikan tiga gelar Liga Super Indonesia di musim 2008-2009, 2010-2011, dan 2012-2013.

KARIER JACKSEN F. TIAGO

Pemain

1994-1995: Petrokimia Putra

1995-1996: PSM Makassar

1996-1998: Persebaya Surabaya

1998-1999: Geylang United FC

1999-2000: Persebaya Surabaya

2001: Petrokimia Putra

Pelatih

2002-2003: Klub Assyabaab (anggota kelas utama Persebaya)

2003: Persebaya (Divisi 1)



2004: Persebaya

2006: Persita Tangerang

2007: Persiter Ternate

2008: Mitra Kukar

Baca Juga: Jacksen F. Tiago Berhenti Melatih Klub demi Lindungi Anak Istri

2008: Persitara Jakarta Utara

2009-2013: Persipura Jayapura

2013: Tim nasional sepak bola Indonesia bersama Rahmad Darmawan interm

2014: Persipura Jayapura



Baca Juga: Mundur dari Kursi Pelatih Persis Solo, Jacksen F. Tiago: Sakjose!

2014-2016: Penang FA

2016: PS Barito Putera

2019: Persipura Jayapura

2021: Persis Solo





Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya