<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> — Mantan CEO Alibaba, Jack Ma, menanggapi gesekan perdagangan yang sedang terjadi antara China dan Amerika Serikat (AS). Menurutnya, perang dagang antara kedua raksasa ekonomi dunia ini dapat berlangsung selama 20 tahun dan menambah kekacauan dunia.</p><p>Komentar tersebut disampaikan <a href="http://sport.solopos.com/read/20180902/481/937511/host-asian-games-2022-jack-ma-undang-publik-indonesia-ke-hangzhou" target="_blank" rel="noopener">Jack Ma</a> dalam konferensi hari investor Alibaba. "[perang dagang] Itu akan menjadi kekacauan bagi semua pihak yang terlibat," kata Jack Ma seperti dilansir <em>Reuters</em>, Selasa (18/9/2018).</p><p>Washington mengatakan akan memberlakukan pengenaan bea masuk impor tambahan senilai US$200 miliar. Kebijakan ini kemudian ditanggapi China yang akan membalas tindakan AS.</p><p>China mengatakan otoritas negara itu tidak memiliki pilihan selain membalas tarif perdagangan AS yang baru. Kondisi ini dinilai meningkatkan risiko kepada Presiden <a href="http://news.solopos.com/read/20180910/496/938979/ancaman-donald-trump-pukul-rupiah-kembali-melemah" target="_blank" rel="noopener">Donald Trump</a> untuk segera mengenakan bea masuk terhadap hampir semua barang-barang China yang dibeli Amerika.</p><p>Pernyataan kementerian perdagangan itu muncul beberapa jam setelah Trump mengatakan akan memaksakan 10% tarif pada impor barang senilai US$200 miliar dari China. Dia juga mengancam akan menaikan bea masuk lagi sekitar US$267 miliar lebih jika China membalas tindakan AS.</p><p>Pernyataan singkat itu tidak memberikan rincian tentang rencana China. Akan tetapi Juru bicara Departemen Luar Negeri Geng Shuang mengatakan langkah-langkah AS telah membawa <a href="http://news.solopos.com/read/20180903/496/937658/rupiah-ambruk-efek-perang-dagang-hingga-politikus-borong-dolar" target="_blank" rel="noopener">ketidakpastian baru</a> untuk pembicaraan antara kedua negara.</p>
Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo