Solopos.com, SUKOHARJO – Masa jabatan Wardoyo Wijaya sebagai Bupati Sukoharjo bakal berakhir dalam hitungan hari. Setelah itu, giliran istrinya, Etik Suryani, yang akan memimpin Kabupaten Sukoharjo selama lima tahun ke depan.
Masa jabatan Wardoyo-Purwadi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo akan resmi usai tepatnya pada 17 Februari mendatang. Di sisi lain, DPRD Sukoharjo segera mengirim risalah rapat paripurna pengumuman penetapan cabup-cawabup terpilih ke Gubernur Jawa Tengah yang diteruskan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
DPRD Sukoharjo menggelar rapat paripurna pengumuman penetapan cabup-cawabup terpilih dan akhir masa jabatan Bupati-Wakil Bupati Sukoharjo periode 2016-2021 pada Selasa (26/1/2021). Rapat paripurna tersebut dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sukoharjo, KPU Sukoharjo, Bawaslu Sukoharjo dan cabup-cawabup terpilih, Etik Suryani-Agus Santosa.
Baca Juga: Banyak Lubang di Ruas Jalan Mojolaban-Sukoharjo, Awas Kejeglong
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Sukoharjo, Wawan Pribadi dan diikuti 35 anggota legislatif. Dalam kesempatan itu, pengumuman penetapan cabup-cawabup terpilih dan akhir masa jabatan Bupati-Wakil Bupati Sukoharjo periode 2016-2021 dibacakan Wakil Ketua DPRD Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo.
“Akhir masa jabatan Bupati-Wakil Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya-Purwadi pada 17 Februari. Saya harap cabup-cawabup terpilih dilantik saat masa jabatan Bupati-Wakil Bupati Sukoharjo berakhir sehingga tak ada kekosongan jabatan,” kata Wawan, Selasa.
Namun, Wawan belum dapat memastikan waktu pelantikan cabup-cawabup terpilih lantaran wewenang Mendagri. “Apakah pelantikannya menyesuaikan masa jabatan bupati-wakil bupati habis atau tidak saya belum tahu. Begitu pula apakah di Semarang atau lokasi lain, saya juga belum tahu. Semua wewenang Mendagri,” ujar dia.
Baca Juga: BPNT Sukoharjo Mulai Disalurkan, 9.778 Penerima Dinonaktifkan
Di sisi lain, cabup terpilih, Etik Suryani, mengatakan penanganan dampak pandemi Covid-19 menjadi prioritas utama setelah resmi dilantik sebagai Bupati Sukoharjo.