Sragen (Espos) – Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) di Sragen mengalami kekosongan setelah Darmawan Minto Basuki ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen sebagai calon wakil bupati (Cawabup) berpasangan dengan calon bupati (cabup) Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Yuda), Kamis (17/2).
Usulan pelaksana tugas (Plt) Sekda juga belum dikabulkan Gubernur Jateng. Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Sragen masih menunggu nama Plt Sekda dari tiga nama yang diusulkan.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sragen, Wahyu Widayat,
menyatakan tugas-tugas administrasi Sekda tidak tertanggu kendati
jabatan Sekda dinyatakan demisioner dan belum ada Plt Sekda. Wahyu
optimistis nama Plt Sekda disampaikan Gubernur Jateng Senin lusa.
“Sebenarnya kami sudah mengutus staf untuk menunggu di BKD Provinsi
Jateng hari Jumat (18/2) lalu. Tapi karena Asisten Adninistrasi tidak ditempat, prosesnya dilanjutkan Senin (21/2), karena Sabtu libur. Kami harap sudah ada kepastian nama Plt Sekda hari Senin. Kami tinggal
mengajukan paket nama Sekda definitif,” tandas Wahyu.
Dari tiga nama yang diusulkan ke Gubernur, kata dia, nama Ruwiyatmo,
Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Sragen dinilai paling kuat,
karena paling senior di antara asisten Sekda lainnya. Ruwiyatmo
merupakan pejabat asisten Sekda yang masa tugasnya diperpanjang dua
tahun. “Mestinya memang Pak Ruwi (Ruwiyatmo-red) sudah pensiun tahun 2008 lalu. Namun karena ada perpanjangan selama dua tahun, Beliau baru akan memasuki masa pensiun Juni mendatang,” tutur Wahyu.
trh
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
