SOLOPOS.COM - Luhut B. Pandjaitan saat masih menjabat Menko Polhukam didampingi sejumlah menteri menjelaskan langkah-langkah penanganan bencana kabut asap, di kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (23/10/2015) siang. (Setkab.go.id)

Masa jabatan Luhut Pandjaitan sebagai Plt. Menteri ESDM tinggal sepekan. Pertanyaan pun bermunculan apakah Arcandra Tahar akan kembali.

Solopos.com, DEPOK — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut jabatannya sebagai pelaksana tugas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hanya tinggal sepekan. Di tengah paparannya terkait potensi pengembangan kemaritiman, dia menyinggung soal jabatannya di Kementerian ESDM.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurutnya, mengemban dua jabatan menyita tenaga dan perhatiannya. Dia pun mengakui menjalani jabatan di Kementerian ESDM membuatnya merasa lelah. Dia menyebut jabatannya itu akan selesai dalam kurun waktu sepekan.

“Tugas saya tinggal seminggu lagi saya udah capek rangkap jabatan,” ujarnya saat memberikan paparan di acara Focus Group Discussion Konsorsium Riset Migas Kelautan di Universitas Indonesia, Depok, Rabu (7/9/2016).

Seperti diketahui, Luhut menjadi menteri ESDM sementara sejak 16 Agustus 2016 menggantikan Arcandra Tahar yang diberhentikan Presiden Joko Widodo karena status dua kewarganegaraannya. Meski menjabat sebagai menteri ESDM sementara, beberapa kegiatan berjalan seperti revisi Peraturan Pemerintah (PP) No. 79/2010, penetapan asumsi makro pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2017, pembahasan penurunan harga gas, pembahasan masa transisi Blok Mahakam, Blok East Natuna, dan proyek-proyek pengembangan migas di laut dalam seperti Indonesia Deepwater Development (IDD).

Namun, saat sesi wawancara, Luhut tak mau ucapannya disimpulkan bahwa penunjukkan menteri definitif di sektor ESDM akan dilakukan Presiden Joko Widodo dalam kurun waktu sepekan lagi. “Ya jangan bikin begitu juga lah, biarkan presiden, tapi saya pikir presiden dalam waktu tidak lama akan buat keputusan.”

Dia menilai akan lebih baik bila yang menjalankan tugas di sektor ESDM adalah menteri definitif. Dia memperkirakan sosok penggantinya berasal dari profesional yang bukan berasal dari partai.

Terkait kemungkinan masuknya kembali Arcandra Tahar sebagai menteri ESDM, Luhut mengaku tak tahu dan menilai jawaban tersebut seharusnya keluar dari Presiden Joko Widodo. “Pasti orang profesional. Saya enggak tahu [Arcandra Tahar akan kembali]. Tanya presiden, saya enggak mau jawab yang bukan bidang saya.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya