Solopos.com, SOLO – Persis Solo kini menjadi momok bagi tim raksasa Liga 1 2022/2023, setelah mereka berhasil mengalahkan Madura United dan Bali United, beberapa waktu lalu. Persis Solo yang berada di papan bawah klasemen sukses mengalahkan tim-tim raksasa tersebut justru ketika ditangani pelatih sementara Rasiman.
Coach Rasiman yang sebelumnya menjalankan tugas sebagai pelatih Persis Solo Youth dipercaya sebagai pengganti sementara pelatih kepala Persis Solo, Jacksen Fereirra Tiago, yang mundur sesaat setelah membawa Laskar Sambernyawa akhirnya meraih kemenangan perdana dari lima laga awal di Liga 1 musim ini.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Coach Rasiman mengawali tugasnya dengan memberi kekalahan perdana bagi Madura United dan menutup tugasnya dengan memutus catatan 5 kemenangan beruntun Bali United.
Laga melawan Bali United kemungkinan besar menjadi laga terakhir Coach Rasiman sebagai karteker Persis Solo di Liga 1 musim 2022/23 ini.
“Tentu kami mengucapkan terima kasih atas apa yang sudah diberikan selama ini. Ayolah PSSI gelar course AFC Pro License lagi. Supaya pelatih-pelatih lokal yang baru pegang lisensi AFC A seperti Coach Rasiman bisa up grade ilmu dan dapat menukangi tim Liga 1,” kata anggota komunitas suporter Surakartans, Campus Bois 1923, Addin Hanifa, kepada Solopos.com, Selasa (20/9/2022) malam WIB.
Baca Juga: Batas Penentuan Pelatih Persis Solo Nyaris Habis, Ini Prestasi Coach Rasiman
Menurutnya, di mana pun tempatnya coach Rasiman tetap akan berkembang. Saat coach Rasiman kembali ke Persis Solo Youth, ia mematangkan dan membina generasi muda sehingga dapat melahirkan pemain-pemain bintang seperti Zanadin Ucil Fariz, Althaf Indie, hingga Erlangga.
“Menarik untuk melihat siapa yang akan diumumkan menjadi pelatih Persis Solo setelah ini. Kami yakin laga melawan PSM Makassar, kami (Persis Solo) menang,” kata dia.
Baca Juga: Persis Solo Vs PSM Makassar: Laga Emosional Ferdinand Sinaga, Ini Penyebabnya
Sebelumnya, coach Rasiman memimilih manut kepada owner Persis Solo perihal nasibnya setelah tidak menjadi karteker. Coach menyerahkan keputusan kepada owner Persis Solo karena dirinya juga memiliki tim yang tengah bertanding di Jakarta yakni Persis Solo Youth.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
