Solopos.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo resmi menunjuk Zainudin Amali sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Sederet tugas berat pun sudah menanti Zainudin.
Seperti diketahui, prestasi olahraga Indonesia tengah digenjot untuk tampil apik di event internasional. Salah satu yang paling disorot adalah cabang olahraga sepak bola. Bahkan secara khusus Presiden meminta Zainudin untuk memperbaiki cabor ini.
Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia
Apalagi, Indonesia baru saja tampil jeblok di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022. Mereka selalu kalah dalam empat laga yang dilalui. Padahal, lawan yang dihadapi mayoritas adalah negara tetangga di Asia Tenggara.
Faktor liga dianggap menjadi salah satu jebloknya performa timnas. Zainudin pun perlu untuk memperbaiki birokrasi di PSSI agar liga berjalan apik dan berpengaruh ke timnas. Belum lagi tindakan indisipliner di sepak bola, mula dari pemain hingga suporter.
Namun tak cuma sepak bola, ada beberapa agenda olahraga yang perlu jadi perhatian Zainudin. Dikutip dari detik.com, Rabu (23/10/2019), Indonesia bakal tampil di SEA Games 2019 Filipina. Komite Olahraga Indonesia (KOI) kekurangan dana untuk memberangkatkan kontingen Merah Putih pada pesta olahraga se-Asia Tenggara mulai 30 November hingga 11 Desember 2019 itu.
Indonesia juga tengah bertarung untuk mengumpulkan poin Olimpiade 2020 Tokyo. Di pesta olahraga paling akbar sejagad itu, Indonesia memiliki misi untuk menjaga tradisi medali emas olimpiade.
Tapi, justru belakangan muncul masalah lokasi latihan pelatnas. Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) sempat mengeluhkan tak bsia berlatih di Stadion Atletik, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) karena tengah digunakan untuk acara lain. Jangka panjang, Indonesia tengah berupaya untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
