SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Investasi sektor pariwisata di Kota Solo mengalami lonjakan realisasi yang cukup signifikan di lihat dari sisi pembukaan izin usaha jasa pariwisata.

Berdasarkan catatan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Kota Solo, per Oktober 2010, realisasi setoran retribusi dari izin pembukaan usaha jasa pariwisata mencapai 185,4% dari target tahunan. Dengan jumlah dokumen perizinan yang diterbitkan hingga 103 dokumen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Artinya, ada 103 investasi baru untuk sektor pariwisata yang masuk ke Kota Solo,” tutur Kepala KPPT Kota Solo, Toto Amanto, saat ditemui Espos, di ruang kerjanya, Jumat (19/11).

Ekspedisi Mudik 2024

Ia mengatakan investasi di sektor pariwisata bisa meliputi jasa biro perjalanan wisata, jasa informasi pariwisata, konvensi, hotel, pondok wisata, restoran dan rumah makan.

Jika dibandingkan dengan tahun 2009, disampaikan Toto, angka realisasi tahun 2010 terbilang lebih kecil. Di tahun 2009, realisasi investasi sektor jasa pariwisata mencapai 234,80%. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo per Oktober 2010 ini bisa meraih retribusi pembukaan izin usaha baru hingga Rp 46,35 juta dari target Rp 25 juta.

Sementara itu, Toto menambahkan, jika dilihat dari sisi investasi yang ditanamkan per Oktober 2010, realisasi investasi di Solo sudah mencapai angka Rp 667,84 miliar. Investasi modal yang tercatat, bisa diklasifikasikan untuk investasi kecil realisasinya Rp 78,60 miliar, investasi sedang realisasinya Rp 49,98 miliar, sementara investasi besar mencapai Rp 539,25 miliar.

“Pemodal besar yang telah menanamkan investasinya di Kota Solo paling banyak juga dari sektor pariwisata. Modal besar ini banyak disumbang misalnya dari pembukaan hotel dan apartemen yang mendukung fasilitas wisata Solo.”

Ditemui terpisah, Kepala Kantor Penanaman Modal (KPM) Kota Solo, Benny Nurtjahjo, mengatakan sektor jasa pariwisata yang paling besar dan agresif untuk berinvestasi di Solo adalah hotel, restoran serta beberapa fasilitas pendukung pariwisata lainnya.

Sebagai badan yang mempromosikan iklim wisata di Solo, Benny mengatakan, sebelum Solo gencar promosi sudah banyak calon investor yang mulai membidik Solo dan beranggapan bahwa Solo menguntungkan untuk investasi.

haw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya