SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Solopos.com, KARANGANYAR – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar hari ini, Jumat (19/9/2014), mengumpulkan kepala puskesmas untuk melacak keberadaan sejumlah dokter yang diindikasikan nekat berpraktik tanpa dilengkapi surat izin.

Sedianya, DKK melakukan pendataan sekaligus memverifikasi seluruh data administrasi ratusan dokter di Bumi Intanpari untuk memastikan ada tidaknya surat izin berpraktik. (Baca: Ada Dokter Praktik Tak Berizin)

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Kami kumpulkan semua kepala Puskesmas di kantor DKK. Melalui kepala puskesmas yang memiliki teritorial akan terlihat mana yang mengantongi izin atau tidak mengantongi izin,” kata Kepala DKK Karanganyar, Cucuk Heru Kusumo, kepada , Kamis (18/9/2014).

Cucuk mengakui penertiban administrasi di masing-masing wilayah di Bumi Intanpari memang perlu dilakukan dalam waktu dekat.

Selain menindaklanjuti instruksi Bupati Karanganyar, Juliyatmono yang menginginkan adanya penertiban administasi, hal tersebut juga dalam rangka memenuhi kewajiban profesi dokter yang harus melaporkan surat izin secara berkelanjutan ke DKK.

“Dengan cara mengumpulkan kepala Puskesmas itu, diharapkan DKK dapat meng-up date kelengkapan profil masing-masing dokter yang berpraktik di Karanganyar. Sudah seharusnya, setiap dokter yang berpraktik harus mengantongi surat izin,” katanya.

Sembari melakukan penertiban kelengkapan administrasi, lanjut Cucuk, pihaknya juga siap memberikan informasi kepada setiap dokter yang merasa belum mengetahui tentang seluk-beluk mengurus perizinan. Hal itu termasuk payung hukum yang mewajibkan penyertaan surat izin saat berpraktik.

Anggota Masyarakat Handarbeni Karanganyar (Mahaka), Bambang Sumantri, siap menjalin kerjasama dengan dengan DKK Karanganyar guna melacak keberadaan dokter yang nekat berpraktik meski tak mengantongi surat izin.

“Data yang kami kantongi, ada beberapa dokter yang diduga tak mengantongi surat izin. Hal itu seperti praktik dokter di Karanglo (Tawangmangu), Karanganyar Kota dan Matesih,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya