Izin pertandingan PSS vs Persipasi belum terbit

ilustrasi

SLEMAN—Surat izin pertandingan antara PSS Sleman menghadapi Persipasi Bekasi belum terbit meski sudah diajukan panitia pelaksana (Panpel) pertandingan PSS Sleman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Ketua Panpel PSS, Hardo Kiswoyo, surat izin pertandingan sudah diajukan panpel dua hari silam. “Pengajuan izin sudah jalan dan sekarang masih di polisi. Kami optimistis segera turun,” ungkapnya saat dihubungi Harian Jogja Rabu (14/12) malam.

Kata dia, kemungkinan besar kepolisian masih menganilisa perkiraan animo masyarakat untuk menyaksikan pertandingan tersebut. “Mereka [polisi] akan perhitungkan banyaknya penonton kemudian disiapkan pengamanannya,” ujar pegawai negeri sipil (PNS) tersebut.

Untuk lebih mematangkan persiapan, Hardo menambahkan panpel bakal menggelar rapat pada Rabu kemarin malam. “Di rapat itu kami bicarakan segala sesuatu secara lebih terperinci, termasuk personel keamanan yang harus disiagakan,” tambah dia.

Selain persoalan izin dan personil keamanan, panpel juga menargetkan pemasukan besar dari tiket penonton. “Kami ingin stadion penuh agar pemasukan juga bagus,” tambahnya. Berdasarkan perhitungan kapasitas Stadion Maguwoharjo yang mencapai 30.000 orang, panitia bakal mencetak sekitar 25.000 tiket.

Untuk tribun barat dan utara, bakal dicetak sesuai kapasitas karena di dua lokasi tersebut biasanya banyak dipenuhi pendukung PSS sementara tribun timur dan selatan tiket hanya dicetak 50 % saja.

Panpel PSS Sleman, menurut Hardo, sudah memiliki banyak pengalaman sebelumnya sehingga kinerja mereka tidak perlu diragukan ragu. “Persiapan semepet apapun kami sudah bisa laksanakan dengan baik,” pungkasnya.

Calon lawan PSS Sleman, Persipasi Bekasi akan tiba di Sleman Kamis (15/12) hari ini. Rencananya, mereka akan menginap di Hotel Sriwedari, Caturtunggal, Depok sebelum mencoba lapangan keesokan harinya.(Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)

HARJO CETAK