SOLOPOS.COM - Situasi salah satu sekolah di Gondangrejo, Karanganyar masih dalam situasi lengang lantaran belum diterapkan pembelajaran tatap muka (PTM). Foto diambil Selasa (1/12/2020). (Solopos.com/Candra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Pemkab Karanganyar masih mempersiapkan penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Januari 2021. Izin tertulis dari orang tua menjadi syarat bagi siswa bisa mengikuti PTM.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar, Nurini Retno Hartati, menjelaskan sejak September lalu pihaknya mempersiapkan PTM. Meski Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim telah memperbolehkan PTM per Januari 2021, ia menjelaskan izin dari orang tua siswa menjadi prioritas. Sehingga, siswa yang menjalani PTM wajib mendapatkan persetujuan dari orang tua secara resmi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Target PAD Pariwisata Karanganyar 2021 Dipastikan Naik Meski Ada Pandemi

“Kami sudah siap untuk menjalankan PTM sebenarnya. Yang jelas, untuk memastikan keamanan kami menghargai keputusan orang tua. Jadi setiap siswa yang menjalani harus seizin orang tua mereka secara resmi dan tertulis. Jadi ada surat pernyataannya,” jelas dia kepada Solopos.com, Selasa (1/12/2020).

Selain itu, menurut Nurini, sekolah yang boleh menjalankan PTM juga harus mengantongi izin Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 atau Bupati Karanganyar. Hal tersebut mengacu pada SK Kemendikbud terkait sekolah yang diizinkan menjalankan tatap muka berdasarkan zonasi Covid-19.

“Jadi nanti levelnya desa atau kelurahan. Yang memperbolehkan nanti Bupati. Jadi dikategori apakah sekolah itu ada di desa dengan kasus Covid-19 tinggi atau tidak. Semua itu nanti seizin Bupati,” beber dia.

Perusahaan di Karanganyar Belum Ajukan Penangguhan UMK 2021

Terkait metode penerapan PTM, pihaknya masih membahasnya. Namun dipastikan protokol kesehatan menjadi prioritas utama dalam PTM. “Untuk metodenya bagaimana, kami masih menunggu dulu hasilnya bagaimana. Apakah nanti ada uji coba dulu beberapa sekolah, atau serentak. Lalu apakah ada anjuran antar jemput,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya