SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Praktisi Pendidikan Dr. Sri Rahayu Pujiastuti menyarankan orang tua hanya memberikan izin anak-anak bermain game online saat liburan.

Penyebabnya, sangat tidak efektif apabila izin tersebut diberikan pada hari efektif lantaran tak berkaitan dengan kegiatan sekolah. “Jadi buat komitmen, buat kontak kepada anak bahwasanya boleh main game apabila hari libur. Namun, yang jadi persoalan orang tuanya sendiri justru tidak bisa mengendalikan itu. Anaknya dilarang, orangtuanya malah main,”  jelasnya kepada Pro3 RRI, Minggu (13/1/2019).

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Pendampingan dari orang tua perlu sebab anak belum belum bisa memilih jenis game. Bisa jadi anak memilih game yang akan menimbulkan kekerasan dan efek yang lain.

“Permainan game pun harus menjadi permainan yang terpilih dari orang tua dan perlu pendampingan, terutama bagi putra-putri kita yang masih di sekolah dasar. Apapun yang dikatakan candu itu sudah tidak efektif,” kata dia. Intinya orang tua tidak bisa lepas begitu saja.

Sri juga menilai orang tua harus terdidik, terutama dari sisi teknologi yang terus berkembang. “Mau tidak mau orang tuanya juga harus terdidik, bagaimana mau mendidik anak kalau orang tuanya sendiri tidak terdidik,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya