SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google.img)

Ilustrasi (google.img)

SOLO-Warga RT 003/ RW 003, Pucangsawit, Jebres, Solo, menggembok pintu masuk menuju tower bersama milik PT Protelindo karena izin perpanjangan tower tersebut dianggap bermasalah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris tim warga yang mengawal kasus itu, Agung Nugroho, Jumat (29/6/2012), mengatakan perpanjangan kontrak tower tersebut telah selesai pada 15 Mei lalu. Sementara, warga melakukan penggembokan pintu masuk tower pada 15 Juni. Penggembokan pintu tower yang didirikan di lahan berukuran 100  meter persegi itu menurutnya juga disaksikan aparat kepolisian setempat.

Ekspedisi Mudik 2024

Agung menjelaskan, pihak PT Protelindo mengaku sudah ada perjanjian untuk perpanjangan antara pemilik lahan dengan pihak PT. Namun, warga belum memberikan izin perpanjangan tower tersebut.   “Tapi sebenarnya, pemilik lahan itu sepakat kalau warga juga sepakat. Dia ikut dengan suara warga,” ujarnya saat ditemui Solopos.com, Jumat (29/6), di rumahnya.

Menurut Agung, warga meminta ada penandatangan kompensasi pendirian tower tersebut. Pasalnya radiasi dari pendirian tower di lokasi itu jelas merugikan. Kompensasi yang dituntut oleh warga sebesar Rp500 juta. “Kami hanya ingin ada kompensasi untk kontrak baru ini lima tahun ke depan. Ini masih melakukan negosiasi dengan pihak PT Protelindo. Kami lihat saja nanti hasil negosiasi seperti apa,” jelasnya.

Pemilik lahan, Sumarno, tak banyak berkomentar. Ia mengaku ikut dengan kemauan warga sekitar. Sementara, mengenai uang yang sudah ditransfer oleh PT Protelindo, ia mengaku tak akan menggunakannya sebelum masalah tersebut selesai.

Sumarno juga tengah menunggu selesainya pembuatan surat ahli waris. Pasalnya, menurut perjanjian, uang sewa itu bisa diterima apabila ia sudah mempunyai ahli waris sah. “Saat ini pembuatan surat ahli waris belum selesai. Semua sedang proses,” jelasnya saat ditemui Solopos.com, Jumat (29/6).

Sementara, salah satu anggota staf PT Protelindo saat dihubungi Solopos.com, enggan memberikan komentarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya