SOLOPOS.COM - Iwan Fals ungkap penyebab kematian putranya, Galang Rambu Anarki. (Instagram/@fals.musikk_)

Solopos.com, SOLO-Kabar artis datang dari Iwan Fals akhirnya ungkap penyebab kematian putra sulungnya, Galang Rambu Anarki.  Sebagaimana diketahui putra pelantun Bento itu meninggal dunia pada 25 April 1997.

Galang Rambu Anarki meninggal dunia di saat namanya melambung.  Jenazahnya dimakamkan di pekarangan rumah orangtuanya di Bintaro Jaya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube, musisi tersebut mengungkap penyebab kematian Galang Rambu Anarki. Hal ini diungkapkannya lantaran banyak kabar tak sedap berembus seputar penyebab meninggalnya Galang.

Iwan Fals menegaskan bahwa penyebab kematian Galang Rambu Anarki bukan lantaran overdosis. Pria kelahiran 1 Januari 1981 itu tidak mengonsumsi obat terlarang.  “Banyak pertanyaan apakah dia meninggal karena overdosis, itu juga kan? Enggak,” kata Iwan Fals dalam kanal YouTube Iwan Fals Musica seperti dikutip pada Kamis (7/4/2022).

Baca Juga:  Lirik Lagu Untukmu – Iwan Fals feat Nadin Amizah

Menurut dia, Galang sempat mencoba obat-obatan terlarang, tapi ia tidak suka karena tidak enak. “Pernah mencoba hal begitu, tapi setelah dicoba dan dia enggak suka, ‘aku yang penting sudah tahu, Pak. Enggak enak’. Dia enggak suka, jadi enggak benar,” kenang Iwan Fals.

Pelantun lagu Bento itu kemudian mengungkapkan penyebab kematian Galang Rambu Anarki karena masalah pernapasan. “Dia hanya lemah di pernapasan, takdirnya,” ucapnya.

Iwan berkata Galang meninggal dunia di usia yang sangat muda yakni 15 tahun. “Rezekinya memang hanya sampai usia 15 tahun,” ucap musikus senior itu. “Ia pengen menikah,” imbuh Iwan soal putranya itu.

Baca Juga: Iwan Fals Raih Penghargaan Lifetime Achievement di AMI Awards 2021

Mengutip wikipedia.com, nama Galang juga dijadikan salah satu lagu Iwan Fals, berjudul Galang Rambu Anarki pada album Opini, yang bercerita tentang kegelisahan orang tua menghadapi kenaikan harga-harga barang sebagai imbas dari kenaikan harga BBM pada awal tahun 1982 yaitu pada hari kelahiran Galang (1 Januari 1982).   Sebelum meninggal dunia, Galang sudah memastikan dirinya sebagai pemusik. Ia saat itu menjadi gitaris dari grup musik Bunga. Bersama rekan satu band-nya, mereka sempat mengeluarkan satu album pada 1997.

Pilihan Galang bermusik bukan karena desakan Iwan Fals. Ia mengaku tidak pernah mengajari putranya bermain musik. “Bisa aja itu dari teman-temannya,” ucap Iwan Fals.

Baca Juga: Efek Pandemi Covid-19, Iwan Fals Bisnis Jualan Gorengan dan Kopi

Dia membentuk band itu bersama empat rekannya, yakni Tony (vokal), Danial (bass), Oka (drum) dan Erry (gitar).  Ketika album pertama mereka dalam proses, Galang meninggal dunia. Album perdana mereka pun kemudian dirilis dengan judul Untukmu, Galang pada 1997.

Saat itu, album perdana mereka cukup laris manis di pasaran. Tak hanya itu, lagu Kasih, Jangan Pergi seperti jadi kenangan terhadap Galang.  Nama Galang sangat memengaruhi perjalanan band tersebut saat itu. Mereka sempat beberapa kali merilis album, tapi tak berhasil menembus pasar. Yang jelas, setelah kepergiannya hingga saat ini, Galang lekat di memori banyak orang sebagai musikus muda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya