SOLOPOS.COM - Warga Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten, menambal jalan secara swadaya pada ruas jalur evakuasi Kaliwuluh-Deles di wilayah Dukuh Karanggeneng, Rabu (15/12/2021). (Istimewa/Sukiman)

Solopos.com, KLATEN—Warga lereng Gunung Merapi wilayah Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten, secara swadaya menambal jalan rusak di ruas jalan Deles-Kaliwuluh. Hal itu mereka lakukan lantaran warga sudah banyak yang menjadi korban jalan rusak tersebut yang merupakan jalur evakuasi.

Jalan rusak yang ditambal warga tepatnya berada di depan Hotel Shinta di Dukuh Karanggeneng, Desa Sidorejo. Selain rusak parah, kontur jalan di lokasi itu menanjak. Penambalan dilakukan warga dengan pengaspalan dan penambalan swadaya yang diperkirakan bisa memperbaiki jalan sepanjang 200 meter.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua RT 016 Desa Sidorejo, Jenarto, menjelaskan penambalan dilakukan mulai Rabu (15/12/2021) dengan gotong royong warga. Selain itu, pengaspalan dilakukan warga dengan meminta bantuan ke pihak lain yang memiliki stoom walls.

Baca Juga: Jacksen Tiago Puji Performa Pemain Baru Persis Solo

Ekspedisi Mudik 2024

Jenarto menjelaskan aksi penambalan itu murni swadaya warga dari hasil urunan warga secara sukarela. “Mulai hari ini menambal menggunakan aspal di wilayah jalan yang rusak parah. Dalam proses ini kami meminta bantuan pihak lain karena kami tidak bisa mengaspal sendiri. Dana dari sukarela warga sak duwene [semampunya],” ungkap Jenarto saat berbincang dengan Espos, Rabu.

Salah satu warga Dukuh Mbangan, Sukiman, mengatakan penambalan swadaya itu dilakukan di depan Hotel Shinta lantaran jalan rusak tersebut kerap memakan korban. Selama ini, warga sudah berupaya melakukan penambalan darurat sepanjang ruas jalan tersebut.

“Penambalan ini dimaksudkan karena beberapa waktu kemarin terutama saat hujan, banyak warga terutama kaum ibu yang jemput sekolah kerap terjatuh di sana. Terus terang saya sendiri juga terjatuh di tempat tersebut,” kata dia.

Baca Juga: Tunggu Pendataan Dinkes, Vaksinasi Anak di Klaten Segera Digelar

Sukiman juga menegaskan penambalan itu dilakukan secara swadaya oleh warga dengan iuran secara sukarela. Dana iuran yang terkumpul sekitar Rp20 juta. Dia memperkirakan ruas jalan yang bisa ditambal sepanjang 200 meter.

“Yang penting ditambal dulu, soal nanti bisa bertahan lama atau tidak itu belakangan. Dari iuran warga semampunya ini semoga sedikit mengurangi kecelakaan di jalur Deles-Kaliwuluh,” kata dia.

Upaya penambalan jalur evakuasi yang mengalami rusak parah itu sudah berulang kali dilakukan warga. Selain penambalan secara darurat, penambalan jalan pernah dilakukan para sopir truk. “Sopir truk pernah menambal jalan di ruas Kaliwuluh-Deles. Yang ditambal pada jalur yang sama tetapi lokasinya berbeda,” jelas dia.

Baca Juga: Kembalikan Motor Curian, Pencuri Asal Krakitan Klaten Tak Jadi Dibui

Sebelumnya, warga di wilayah Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang meminta agar jalur evakuasi utama yakni ruas jalan Deles-Kaliwuluh di desa mereka segera diperbaiki. Warga meminta agar perbaikan dilakukan menyeluruh sepanjang 6 km bukan 1,5 km sesuai yang direncanakan dibangun pada 2022 mendatang.

Desakan itu disampaikan warga menyusul kondisi ruas jalur evakuasi di wilayah Sidorejo rusak parah dan selama bertahun-tahun tak kunjung diperbaiki. Jalur evakuasi itu menjadi akses utama untuk kegiatan ekonomi serta menjadi akses utama ketika sewaktu-waktu warga melakukan evakuasi dari ancaman erupsi Merapi.

Sementara itu, pemkab berencana melakukan perbaikan dengan betonisasi jalan. Anggaran yang disiapkan senilai Rp5 miliar dari APBD 2022. Anggaran tersebut diperkirakan cukup untuk betonisasi jalan sekitar 1,5 km dan diprioritaskan pada ruas jalan di depan Pesanggrahan yang rusak parah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya