SOLOPOS.COM - Penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Iduladha di Wonogiri. (Solopos-M. Aris Munandar)

Solopos.com, SOLO — Warganya belum pernah sembelih hewan kurban sapi, Dusun Joho, Desa Sambiharjo, Kecamatan Paranggupito, Wonogori jadi sasaran Perayaan Hari Raya Iduladha ITS PKU Muhammadiyah Solo

Tidak hanya ditandai dengan penyembelihan hewan kurban, pada Kamis (22/7/2021), kegiatan tersebut juga disisipi dengan edukasi. Tim juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kesehatan, terutama terkait pandemi Covid-19.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Penyembelihan hewan kurban dan edukasi dihadiri Kepala Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) kampus setempat ustaz Suyanto. Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Ida Untari, para anggota tim pengabdi dosen serta mahasiswa dari Program Studi S-I Ners. juga D-IV Teknik Rekayasa Elektromedis, S-I Gizi, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Humas dan LazisMu ITS PKU Muhammadiyah.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Gibran Sebut Capaian Vaksinasi Covid-19 di Solo di Atas 60%, Siap Sinergi dengan Daerah Lain

Disebutkan dalam siaran pers ITS PKU Muhammadiyah Solo, Jumat (23/7/2021), di daerah tersebut warganya belum pernah melaksanakan penyembelihan hewan kurban sapi. Juga sudah lama tidak tersentuh oleh kegiatan pengabdian mahasiswa maupun dosen dari perguruan tinggi.

Kegiatan ini bertema Melalui Peduli Kesehatan Kita Tingkatkan Status Kesehatan Individu Keluarga dan Masyarakat yang Optimal di Masa Pandemi (Covid-19).

Sehingga pada Iduladha kali ini ITS PKU Muhammadiyah Solo memilih lokasi yang tepat. Sekaligus menjadikannya sebagai momentum implementasi catur dharma perguruan tinggi.

Baca juga: 3 Dosen Meninggal Dunia, UNS Solo Kehilangan Akademisi Terbaik

Kemudian tim ITS PKU Muhammadiyah Solo memberikan kajian terkait sejarah kurban, mengajarkan doa-doa penting di masa pandemi Covid-19. Serta edukasi kesehatan terkait covid-19, dan penanganan hipertensi dan pengolahan daging kurban yang baik dan benar.

Sementara itu, perangkat desa setempat, Sucipto mengatakan masyarakat mendapatkan ilmu dari kegiatan tersebut. “Masyarakat dapat merasakan manfaat daging kurban serta mendapatkan ilmu akhirat dan duniawi. Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti hanya pada tahun ini tapi bisa berjalan di tahun-tahun berikutnya,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya