SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Irjen Pol Ito Sumardi membantah terlibat kasus judi saat menjabat sebagai Kapolda Riau. Bila terlibat judi, tidak mungkin Ito diangkat menjadi Kabareskrim Mabes Polri menggantikan Komjen Pol Susno Duadji.

“Kita bicara fakta, bicara hukum sehingga yang diisukan itu tidaklah benar. Saya dapat jabatan ini karena promosi,” ujar Ito di Hotel Safari Garden, Cisarua, Bogor, Rabu (25/11).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ito meminta agar seluruh pihak melihat pada fakta yang ada. “Kan yang bersangkutan (pelaku judi) bebas murni dan sudah disampaikan oleh Kapolri apa yang dituduhkan itu sama sekali tidak benar,” jelas Ito.

Posisi barunya sebagai Kabareskrim, dianggap Ito sebagai promosi. “Kabareskrim itu di atas jabatan Kapolda. Bagi saya, apa pun yang menjadi kebijakan pimpinan akan saya ikuti,” ucapnya.

Catatan singkat penelusuran, Ito pernah tersandung isu tidak sedap. Saat menjabat Kapolda Riau, pria yang dikenal kalem ini terseret dalam isu kasus judi. Dia sempat dituding menjadi beking judi.

Bahkan saat kasus ini mencuat, karena nyanyian seorang bandar judi yang tertangkap Polda Riau saat dipimpin Irjen Pol Hadiatmoko, pada Desember 2008, Mabes Polri saat itu sampai turun tangan melakukan pemeriksaan.
dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya