SOLOPOS.COM - Rapat Koordinasi yang diselenggarakan oleh Kementerian ATR/BPN di Hotel Gumaya Kota Semarang pada 27-28 April 2021. (Istimewa)

Solopos.com, JOGJA -- Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Nasional Yogyakarta atau PWK ITNY siap berkontribusi dalam pelaksanaan Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Pelaksanaan MBKM kali ini dalam Rangka Penyiapan Database Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Kegiatan tersebut diawali dengan Rapat Koordinasi yang diselenggarakan oleh Kementerian ATR/BPN di Hotel Gumaya Kota Semarang pada 27-28 April 2021.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rapat koordinasi melibatkan 18 perguruan tinggi yang menyelenggarakan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota anggota Asosisasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI) dan OPD pengampu tata ruang di daerah dari 10 provinsi yang terdiri atas 92 kabupaten/kota.

Baca juga: Hitung-Hitungan Nilai THR Presiden dan Wakil Presiden, Ratusan Juta?

Rapat dibuka langsung oleh Direktur Jenderal Tata Ruang, Dr. Ir. Abdul Kamarzuki, MPM. Direktorat Jenderal Tata Ruang (DJTR) mendukung penuh pelaksanaan kegiatan magang tersebut dengan menyediakan tempat bagi mahasiswa yang berminat untuk melaksanakan kegiatan magang pada program MBKM

Dosen PWK ITNY, Iwan Aminto Ardi, ST, Msc, mengatakan pihaknya merasa beruntung bisa bergabung dalam rapat koordinasi tersebut.

Dia menjelaskan salah satu wujud pembelajaran MBKM di prodi PWK ITNY semester depan adalah mahasiswa melakukan magang atau praktik kerja di lingkungan Kementerian ATR/BPN, khususnya dalam rangka penyiapan database RDTR.

Baca juga: Tak Cuma Bayi, Wanita Misterius di Wonogiri Mau Ambil Jas Hujan dan Tas

Samakan Persepsi

“Kami siap berkontribusi untuk kegiatan ini. Instrumen untuk mendukung kegiatan MBKM telah tersusun dan saat ini telah diimplementasikan, khususnya untuk kegiatan magang dan membangun desa,” jelas Iwan dalam rilis yang diterima Solopos.com, Jumat (30/4/2021).

Koordinasi antara 18 kampus itu, termasuk ITNY, tersebut untuk menyamakan persepsi awal dalam menindaklanjuti kegiatan magang di Direktorat Jenderal Tata Ruang (DJTR).

Selain itu, mengetahui formasi kebutuhan nyata personil yang dibutuhkan oleh masing-masing Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) dalam penyusunan RDTR, yang nantinya akan diisi oleh mahasiswa peserta program magang.

Baca juga: 2 Sekolah di Karanganyar Kantongi Rekomendasi Uji Coba PTM Tahap 2

Selanjutnya akan dilaksanakan koordinasi intensif antara perguruan tinggi dan OPD pengampu tata ruang daerah untuk membahas lebih rinci mengenai teknis kegiatan magang.

Sebagai informasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengeluarkan program MBKM. Kebijakan ini menjadi salah satu fokus Kemendikbud untuk peningkatan mutu pembelajaran dan lulusan perguruan tinggi.

Salah satu bagian dari program MBKM tersebut yaitu pemenuhan hak belajar bagi mahasiswa untuk mengambil tiga semester di luar program studinya.

Baca juga: Siklus Haid dan Sistem Kekebalan Tubuh Wanita Saling Berhubungan

Berdasarkan Instruksi Menteri Agraria dan Tata Ruang pada tanggal 17 Februari 2020, seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN diminta memberikan dukungan pelaksanaan MBKM dengan membuka kesempatan mahasiswa untuk melakukan magang kerja di lingkungan kementerian tersebut.

Program magang MBKM, yang juga diikuti ITNY, merupakan wujud pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta budaya belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.

Program MBKM di DJTR berfokus dalam mendukung percepatan penyusunan RDTR. Kegiatan magang ini diarahkan untuk mendukung percepatan penyusunan RDTR sebagai kunci masuknya investasi di daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya