SOLOPOS.COM - Gianluigi Buffon/Reuters

Italia vs Spanyol diwarnai dengan blunder Buffon.

Solopos.com, TURIN – Pertandingan antara Italia vs Spanyol di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2018 diwarnai dengan blunder dari Gianluigi Buffon. Blunder Buffon itu pun berakibat pada kebobolannya Italia.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Dalam pertandingan yang digelar di Juventus Stadium, Jumat (7/10/2016) dini hari WIB, Buffon melakukan blunder di menit ke-55. Saat itu, Buffon hendak menghalau bola giringan Vitolo yang menerima umpan panjang. Buffon keluar dari sarangnya, namun gagal menghalau bola.

Akibatnya Vitolo pun lolos dan tinggal berhadapan dengan gawang kosong. Dia lantas menceploskan bola ke gawang dan membuat Spanyol unggul 1-0. Beruntung Italia mampu menyamakan kedudukan di menit ke-82 berkat gol penalti Daniele De Rossi dan memaksakan hasil imbang.

“Dalam 18 bulan, saya mungkin akan mengingat kembali [blunder itu] dan tertawa. Kalau itu terjadi lagi dalam dua hari atau 20 hari mendatang, tawa saya akan lebih pelan,” ungkap Buffon seperti dilansir Football Italia.

“Masalahnya adalah, di benak saya saat itu ada terlalu banyak rencana untuk menendang bolanya. Saya takut menendangnya langsung ke arah Vitolo jadi saya sempat berpikir untuk mengopernya saja ke bek dan di tengah prosesnya saya membuka kaki terlalu lebar dan semuanya pun jadi kacau sekali,” terangnya.

Buffon lantas memuji rekan-rekannya yang berhasil merespon positif ketertinggalan itu. Gol penyama pun dibuat dari titik putih setelah Eder dilanggar Sergio Ramos di kotak terlarang.

“Pada akhirnya kami bisa membuat laga itu kembali ke jalur dan rekan-rekan setim saya luar biasa karena setelah gol tersebut kami menemukan gelora psikologis dan fisik untuk membuat kedudukan jadi seri,” katanya.

“Menilik sejam pertama, sepertinya memang mustahil. Laga ini memberi pelajaran dan pengalaman berharga karena kami terlalu gentar di sejam pertama. Tapi setelah ketinggalan kami membuktikan bahwa kami bisa mengendalikan pertandingan dan membuat kesulitan besar buat Spanyol. Kami harus menjadikan semangat bangkit itu sebagai modal menuju Piala Dunia,” tutup kiper 38 tahun itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya