SOLOPOS.COM - BERLATIH -- Para pemain Italia melakukan pemanasan di stadion di Warsawa menjelang pertandingan semi final melawan Jerman. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

BERLATIH -- Para pemain Italia melakukan pemanasan di stadion di Warsawa menjelang pertandingan semi final melawan Jerman. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

WARSAWA – Sepakbola Italia sulit dipisahkan dari istilah catenaccio atau permainan sistem genrendel, yang lebih menekankan pertahanan yang kuat seraya mencuri kesempatan untuk melakukan serangan. Namun menghadapi Jerman di semi final Euro 2012, kubu Azzurri sepertinya takkan lagi mengandalkan gaya itu.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

“Kami tak bisa diam saja [menghadapi Jerman],” tegas pelatih Italia, Cesare Prandelli. “Memalukan sekali kalau kita menyia-nyiakan kerja keras selama dua tahun. Jerman akan menekan kami habis-habisan. Kamis sudah siap,” tukasnya.

Sejak mengambil kendali atas Azzurri tahun 2010 silam, Prandelli mampu mengubah citra Italia dan menuai pujian dari fans dan media. Selama Euro 2012 Italia memang hanya berhasil mencetak empat gol, namun permainan mereka di lapangan banyak dipuji. Meski Jerman sepanjang sejarah belum pernah menang melawan Italia, namun Prandelli menyatakan tim Panzer takkan menyerah dengan mudah. “Kami tahu di mana keunggulan mereka, kami yakin kami juga tahu bagaimana susunan tim mereka dan di mana perubahan-perubahan akan mereka lakukan,” katanya.

Bicara soal keunggulan timnyam Prandelli memuji para pemain gelandangnya sebagai “yang terbaik di jagat sepakbola Eropa.” “Kami punya kualitas tinggi di lini tengah, banyak kreativitas, banyak kekuatan fisik dan penguasaan teknis di sana,” katanya. “Riccardo Montolivo, Claudio Marchisio dan Daniele De Rossi – mereka sudah berjuang dan memberikan hasil bagus di lini tengah,” imbuhnya.

Prandelli menyatakan pula, dia punya nasehat sederhana buat para strikernya. “Saya hanya minta mereka memasukkan bola ke gawang lawan, itu saja,” ujarnya. “Mereka harus menjaga agar pikiran tetap fokus karena kadang kalau sudah masuk kotak penalti terlalu banyak hal yang dipikirkan,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya