Italia Gagal ke Piala Dunia, Sederet Pemain Gantung Sepatu

Italia gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2018.

Solopos.com, MILAN – Sederet pemain memutuskan untuk pensiun dari Timnas Italia setelah mereka gagal menembus putaran final Piala Dunia 2018. Mereka adalah Ginaluigi Buffon, Andrea Barzagli, Daniele De Rossi, dan Giorgio Chiellini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Italia gagal ke Piala Dunia setelah kalah agregat 0-1 dari Swedia di babak play-off Piala Dunia 2018. Setelah kalah 0-1 di leg pertama, Italia cuma bermain imbang 0-0 pada leg kedua di San Siro, Selasa (14/11/2017) dini hari WIB.

Setelah gagal ke Piala Dunia 2018, sederet pemain Italia pun pensiun dari panggung internasional. Diawali oleh Buffon yang memang sudah menyatakan pensiun dari jauh-jauh hari. Kiper Juventus itu sudah merencanakan pensiun dari Timnas Italia setelah Piala Dunia. Namun karena Italia gagal lolos, makan masa pensiunnya datang lebih cepat.

Selanjutnya Barzagli yang juga memutuskan pensiun dari timnas. “Kegagalan ini jelas sangat mengecewakan. Saya harap para pemain muda bisa menghadapi situasi ini dengan baik dan bisa bekerja lebih baik ke depannya dibanding kami,” kata Barzagli seperti dikutip Football Italia.

“Era dari empat atau lima pemain veteran sudah berakhir, era para pemain muda yang masih lapar akan kesuksesan dimulai,” sambungnya.

Senada dengan Barzagli, De Rossi juga berharap banyak pada generasi muda Italia. “Sekarang generasi penerus siap terbang dan kita harus mulai lagi dari mereka. Ini adalah momen yang nyaris absurd untuk dikaitkan dengan pertandingan sepak bola. Ada suasana pemakaman di ruang ganti, padahal tidak ada yang mati,” kata De Rossi.

“Saya sudah berkeliaran di sekitar Coverciano [pusat latihan Italia] dan di seluruh dunia dengan jersey ini selama lebih dari satu dekade, jadi untuk melepasnya kali terakhir adalah perasaan aneh. Materinya ada di sana dan kita bisa membangun untuk masa depan,” imbuhnya.

Chiellini pun ikut untuk tak lanjut di timnas. “Kita punya banyak pemain muda yang dalam beberapa tahun ke depan akan butuh butuh dukungan dan cinta sama seperti di laga ini. Ada jalan panjang ke depannya dan setelah kejatuhan seperti ini, ada banyak tugas untuk dikerjakan.”

“Dalam tiga tahun terakhir kami telah meminta rasa cinta seperti ini tak pernah meninggalkan Nazionale. Tapi sekarang Italia harus memulai era baru dengan mereka seperti Marco Verratti dan banyak pemain kelahiran 1990-an lainnya, yang saya rasa sudah akan lebih dewasa di Piala Eropa mendatang dan untungnya kita akan punya beberapa laga di kandang,” tandasnya.