Solopos.com, KARANGANYAR — Kecelakaan tunggal terjadi di lalan Waduk Lalung menuju Matesih, tepatnya di Dusun Kerten Kelurahan Jantiharjo, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Jumat (31/12/2021). Satu unit mobil Isuzu Panther terperosok lalu terguling ke jurang yang menjadi pekarangan rumah warga.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 05.20 WIB. Mobil Isuzu Panther bernomor polisi AD 1389 AF tersebut dikemudikan Yusuf Bachtiar, 19, warga Dusun Karanganyar RT 02/RW 03, Karangbangun, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar. Mobil itu juga ditumpangi dua rekannya yaitu Agus Sroyono, 26, serta Imron, 20.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Minibus Kecelakaan Tunggal di Jalur Pantura Demak, 2 Orang Meninggal
Teman Yusuf, Triyono, mengatakan korban bersama dua rekannya baru saja pulang berjualan pisang di Klaten menuju ke Karangbangun, Matesih. “Saya ditelepon sama Mas Agus untuk mengurusi mobilnya itu. Saat ini, Agus dan Imron masih di rumah sakit, sedangkan Yusuf sudah dibawa pulang ke rumah,” kata Triyono saat ditemui di lokasi kejadian.
Sementara itu Kanit Gakum Sat Lantas Polres Karanganyar, Ipda Sukarno Yidho Tamtomo, memeriksa dua orang saksi yaitu Mulyadi, 54, dan Yanto, 32, yang merupakan warga Dusun Kerten RT 02 RW 01 Kelurahan Jantiharjo. Menurut Ipda Sukarno, semula mobil Isuzu Panther berjalan dari arah barat (Waduk Lalung) nenuju arah timur (Matesih).
Baca Juga: Ini Stategi Pemkab Karanganyar Halau Kerumunan saat Malam Tahun Baru
Setelah sampai di lokasi kejadian, mobil Isuzu Panther berpapasan dengan mobil tidak dikenal yang berjalan dari arah berlawanan. Dikarenakan mobil Isuzu Panther berjalan terlalu ke kiri, kemudian terperosok ke pekarangan warga hingga terjadi laka lantas tunggal.
Salah satu relawan, Kasigud mengatakan terdapat sedikit kendala dalam mengevakuasi mobil Isuzu Pather tersebut karena posisi mobil terperosok ke pekarangan yang cukup dalam yaitu sekitar 5 meter sampai 7 meter.
“Evakuasi dilakukan dengan cara diderek dengan katrol, tapi tidak begitu menyusahkan karena banyak yang membantu baik dari relawan Karanganyar, ormas, SAR maupun warga sekitar. Proses evakuasi berjalan sekitar 2-3 jam dan jalan juga sempat ditutup sementara selama evakuasi berlangsung,” kata Kasigud.
Baca Juga: Diduga Ngantuk, Anggota TNI di Cilacap Meninggal Dunia Tertabrak Pikap
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
