SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Solo mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah terpancing dengan adanya isu teror.

Imbauan itu sebagai sikap MUI dalam menanggapi rumor terorisme yang terkesan menyudutkan umat Islam dan adanya isu bom di beberapa tempat dan sejumlah gereja, termasuk di Kota Solo yang terjadi akhir-akhir ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

MUI melihat isu teror itu antara lain bertujuan mengadu domba antarumat beragama.

Ekspedisi Mudik 2024

Ketua MUI Kota Solo, Zaenal Arifin Adnan, saat menggelar jumpa wartawan di Kantor Pusat Pemberdayaan Ekonomi Umat (PPEU) MUI Kota Solo, Sabtu (18/12), mengemukakan rentetan peristiwa yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir, seperti bencana alam, hingga banjir rumor dan fitnah terhadap umat muslim di Indonesia, diakui sangat meresahkan masyarakat.

Menurutnya, masyarakat muslim di Kota Solo dan sekitarnya juga merasa sangat tidak nyaman dengan adanya tindak kejahatan dan teror terhadap agama yang lain.

“Terutama temuan bom molotov serta isu adanya penembakan di gereja beberapa waktu lalu,” kata Zaenal.

sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya