SOLOPOS.COM - Ilustrasi #saveRisma (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SURABAYA — Sejumlah simpatisan pendukung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma menilai bahwa keinginan mundur dari jabatan adalah sikap yang tidak berpegang pada amanah lantaran Risma dipilih oleh rakyat.

“Demi kebaikan Kota Surabaya baik secara fisik maupun moral, tolong ibu jangan mundur. Bu Risma bukan dipilih oleh satu kelompok, tapi seluruh rakyat Surabaya. Kalau sampai Bu Risma mundur, berarti ibu tidak memegang amanah,” ujar Isworo, salah satu simpatisan Risma dalam dialog dengan jajaran Pemkot Surabaya di ruang sidang, Balai Kota Surabaya, Jumat (28/2/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia menambahkan bahwa tugas dan tanggung jawab Risma sebagai pemimpin belum selesai. Masih banyak warga yang membutuhkan pertolongan Risma baik pendidikan maupun kehidupan sosialnya.

“Bu Risma, tugas mulia Anda belum selesai, masih ada warga yang menangis menunggu pertolongan ibu. Ibu jangan mundur. Kartini-kartini seperti panjenengan ini lah yang kami harapkan. Kami ada di belakang ibu, secara moril maupun spiritual,” imbuhnya.

Sekitar hampir 50 orang simpatisan Risma tersebut secara spontan mendatangi Balai Kota Surabaya untuk bertemu Risma dan menyampaikan aspirasi. Namun puluhan orang dari berbagai kelompok itu belum bisa menemui Risma lantaran Risma memiliki banyak kegiatan di luar kantor.

Mereka juga meminta kepada jajaran pemkot agar menyampaikan aspirasinya kepada Risma. Para simpatisan itu mengharapkan ada kepastian dari Risma untuk menjawab semua isu-isu mundur yang beredar. Mereka pun juga sempat menyanyikan lagu Maju Tak Gentar yang dipersembahkan untuk Risma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya