SOLOPOS.COM - Ilustrasi #saveRisma (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, JAKARTA — Wacana mundurnya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau yang lebih akrab dengan panggilan Risma menuai aksi protes sejumlah masyarakat. Pasalnya, mereka masih menginginkan Risma untuk tetap menjalankan tugasnya sebagai wali kota Surabaya.

Dalam laman petisi online Change.org, terdapat tiga orang pembuat petisi yang mengkampanyekan #SaveRisma dan mendesak Risma untuk membatalkan niatnya mengundurkan diri dari jabatannya. Petisi yang pertama dimulai sejak 13 Februari 2014 ini digagas oleh koalisi Save Risma dan telah mendapat dukungan 438 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Petisi kedua dibuat oleh seorang warga Surabaya Widas Satyo dan mendapat dukungan 57 suara. Terakhir, adalah petisi yang juga dibuat oleh seorang warga Surabaya, Fajar Eristyawan. Petisi yang dibuatnya sejak 12 Februari 2014 ini telah mendapat dukungan sebanyak 468 suara.

Ekspedisi Mudik 2024

Fajar Eristyawan sebagai salah satu penggagas dibuatnya petisi dukungan terhadap Risma ini mengungkapkan bahwa dia merasa puas dengan kinerja Risma. Menurutnya, Risma berhasil menata Surabaya menjadi kota yang bersih dan nyaman.

“Kebersihan dan Kenyamanan Kota Surabaya tidak lepas dari peran Ibu Risma Harini sebagai Wali kota Surabaya yang telah mengubah wajah kota ini menjadi begitu asri, dimana taman-taman dibangun dengan baik untuk mencukupi jumlah minimal RTH (Ruang Terbuka Hijau) dalam satu wilayah kota,” tulis Fajar dalam petisinya.

Selain itu, Widas salah seorang warga Surabaya pembuat petisi juga menyebutkan bahwa petisi ini dibuat sebagai langkah dukungan kepada pemimpin yang telah membawa kemajuan kepada kota Surabaya. “Petisi ini merupakan langkah awal dan sederhana kami, warga Surabaya khususnya, untuk memberikan dukungan moral kepada sosok pemimpin yang sudah berbuat banyak untuk kemajuan kota yang kami tinggali,” ujarnya.

Seperti diketahui, Risma diberitakan akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai wali kota Surabaya. Spekulasi mengenai alasan mundurnya Risma ini beredar luas. Ada yang menyebutkan alasan Risma mengundurkan diri disebabkan karena hubungan yang tidak harmonis dengan Wakil Wali Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana.

Selain itu, isu yang beredar juga menyebutkan bahwa Risma ingin mengundurkan diri karena adanya perbedaan pendapat dengan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo terkait pembangunan jalan tol tengah Surabaya. Namun, ketika dimintai konfirmasi, Risma menolak untuk mengungkapkan alasannya ingin mengundurkan diri.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya